Ada? banyak, niscaya akan merasa gengsi jikalau harus menentukan yang standar luarnya lebih jelek dari sang mantan. Apalagi jikalau mantannya dulu memang tampan, mapan, dan beruang, maka niscaya pilih-pilihnya luar biasa.
Padahal, jangan menentukan laki-laki yang lebih baik dari sang mantan, tapi pilihlah yang bisa membuatmu menjadi lebih baik nanti, yang tak hanya membuatmu senang tapi bisa membuatmu tenang bersamanya.
Jangan Terus Membandingkan Mana yang Terbaik, Tapi Tanyakan Pada Hatimu Siapakah yang Mampu Menjadikan Dirimu Lebih Baik
Lantas jangan terus membandingkan mana yang terbaik itu melalui keadaan luar saja, kasihanilah dirimu sendiri, lantaran hidup yang dicari yaitu kedamaian dan kebahagiaan, bukan hanya sekedar tabrak gengsi.Maka tanyakan pada hatimu siapakah sesungguhnya yang bisa mengakibatkan dirimu lebih baik, lebih tenang, dan lebih nyaman, bukan hanya lebih senang dan gaya-gayaan memamerkan ia lebih ganteng dan mapan.
Jangan Hanya Melihat Dia Sebaik Apa, Tapi Lihatlah Sebisa Apa Dia Menerima Setiap Kekuranganmu
Ingat, jangan hanya melihat ia sebaik apa melalui pandangan mata sekilas saja, tapi lihatlah dengan baik sebisa apa ia mendapatkan setiap kekurangan dan kelemahanmu.Jika ia memang sudah bisa ikhlas menerimamu, bisa sayang kepadamu tanpa peduli kekuranganmu, dan bisa benar-benar membawamu pada hidup yang lebih baik, maka bismillah kemudian pilihlah dia.
Jangan Hanya Melihat Dia Setampan Apa, Tapi Lihatlah Sesetia Apa Dia Kepada Rabb-nya
Sekali lagi, jangan hanya melihat ia menurut paras wahanya, lantaran ketampanannya belum tentu akan membuatmu hening bersamanya.Tapi lihatlah sesetia apa ia kepada rabb-nya, lantaran jikalau kepada Allah ia sudah setia dan bisa mengikuti aturan-Nya dengan baik maka insyaallah ia pun akan bisa mengatur dan membimbingmu menjadi lebih baik.
Jangan Hanya Melihat Dia Semapan Apa, Tapi Lihatlah Sesanggup Apa Dia Bisa Mengarahkan Kepada Jalan Kebaikan
Serta jangan hanya melihat ia semapan apa dalam pekerjaannya, jabatannya, dan sebagainya, tapi lihatlah dengan baik sanggup tidaknya ia dalam mengarahkanmu kepada jalan kebaikan.Sebab tidak sedikit laki-laki yang kemapanannya luar biasa, pekerjaannya menakjubkan, dan jabatannya menggiurkan, tapi ternyata ia tidak bisa memimpin dan mengarahkan wanitanya dengan baik sesuai hukum Allah.
Jangan Hanya Melihat Dia Dari Hartanya, Tapi Lihatlah Sebertanggung Jawab Apa Dia Menjalani Hidupnya
Intinya, melihat laki-laki itu jangan hanya dari hartanya semata, jangan hanya melihat dari tampilan luarnya, tapi lihatlah sebertanggung jawab apa ia menjalani hidupnya.Karena bila ia telah benar bertanggung jawab atas tanggung jawab yang ia emban selama ini, maka bukan hal sulit ia bertanggung jawab atas dirimu kelak.
Oleh alasannya yaitu itu, jangan hanya menentukan yang lebih baik, tapi pilihlah ia yang benar-benar bisa membuatmu menjadi lebih baik, sehingga setiap kekuranganmu satu persatu sanggup tertutupi.
Setelah putus terkadang orang berkata “sulit menemukan orang yang sebaik dia”, dan ternyata yang menjadi pola sulit itu yaitu lantaran ia menentukan baik menurut rupawannya, hartanya, dan perhiasan dunia yang mdimiliki sang mantan.
Ada? banyak, niscaya akan merasa gengsi jikalau harus menentukan yang standar luarnya lebih jelek dari sang mantan. Apalagi jikalau mantannya dulu memang tampan, mapan, dan beruang, maka niscaya pilih-pilihnya luar biasa.
Padahal, jangan menentukan laki-laki yang lebih baik dari sang mantan, tapi pilihlah yang bisa membuatmu menjadi lebih baik nanti, yang tak hanya membuatmu senang tapi bisa membuatmu tenang bersamanya.
Maka tanyakan pada hatimu siapakah sesungguhnya yang bisa mengakibatkan dirimu lebih baik, lebih tenang, dan lebih nyaman, bukan hanya lebih senang dan gaya-gayaan memamerkan ia lebih ganteng dan mapan.
Jika ia memang sudah bisa ikhlas menerimamu, bisa sayang kepadamu tanpa peduli kekuranganmu, dan bisa benar-benar membawamu pada hidup yang lebih baik, maka bismillah kemudian pilihlah dia.
Tapi lihatlah sesetia apa ia kepada rabb-nya, lantaran jikalau kepada Allah ia sudah setia dan bisa mengikuti aturan-Nya dengan baik maka insyaallah ia pun akan bisa mengatur dan membimbingmu menjadi lebih baik.
Sebab tidak sedikit laki-laki yang kemapanannya luar biasa, pekerjaannya menakjubkan, dan jabatannya menggiurkan, tapi ternyata ia tidak bisa memimpin dan mengarahkan wanitanya dengan baik sesuai hukum Allah.
Karena bila ia telah benar bertanggung jawab atas tanggung jawab yang ia emban selama ini, maka bukan hal sulit ia bertanggung jawab atas dirimu kelak.
Oleh alasannya yaitu itu, jangan hanya menentukan yang lebih baik, tapi pilihlah ia yang benar-benar bisa membuatmu menjadi lebih baik, sehingga setiap kekuranganmu satu persatu sanggup tertutupi.
Ada? banyak, niscaya akan merasa gengsi jikalau harus menentukan yang standar luarnya lebih jelek dari sang mantan. Apalagi jikalau mantannya dulu memang tampan, mapan, dan beruang, maka niscaya pilih-pilihnya luar biasa.
Padahal, jangan menentukan laki-laki yang lebih baik dari sang mantan, tapi pilihlah yang bisa membuatmu menjadi lebih baik nanti, yang tak hanya membuatmu senang tapi bisa membuatmu tenang bersamanya.
Jangan Terus Membandingkan Mana yang Terbaik, Tapi Tanyakan Pada Hatimu Siapakah yang Mampu Menjadikan Dirimu Lebih Baik
Lantas jangan terus membandingkan mana yang terbaik itu melalui keadaan luar saja, kasihanilah dirimu sendiri, lantaran hidup yang dicari yaitu kedamaian dan kebahagiaan, bukan hanya sekedar tabrak gengsi.Maka tanyakan pada hatimu siapakah sesungguhnya yang bisa mengakibatkan dirimu lebih baik, lebih tenang, dan lebih nyaman, bukan hanya lebih senang dan gaya-gayaan memamerkan ia lebih ganteng dan mapan.
Jangan Hanya Melihat Dia Sebaik Apa, Tapi Lihatlah Sebisa Apa Dia Menerima Setiap Kekuranganmu
Ingat, jangan hanya melihat ia sebaik apa melalui pandangan mata sekilas saja, tapi lihatlah dengan baik sebisa apa ia mendapatkan setiap kekurangan dan kelemahanmu.Jika ia memang sudah bisa ikhlas menerimamu, bisa sayang kepadamu tanpa peduli kekuranganmu, dan bisa benar-benar membawamu pada hidup yang lebih baik, maka bismillah kemudian pilihlah dia.
Jangan Hanya Melihat Dia Setampan Apa, Tapi Lihatlah Sesetia Apa Dia Kepada Rabb-nya
Sekali lagi, jangan hanya melihat ia menurut paras wahanya, lantaran ketampanannya belum tentu akan membuatmu hening bersamanya.Tapi lihatlah sesetia apa ia kepada rabb-nya, lantaran jikalau kepada Allah ia sudah setia dan bisa mengikuti aturan-Nya dengan baik maka insyaallah ia pun akan bisa mengatur dan membimbingmu menjadi lebih baik.
Jangan Hanya Melihat Dia Semapan Apa, Tapi Lihatlah Sesanggup Apa Dia Bisa Mengarahkan Kepada Jalan Kebaikan
Serta jangan hanya melihat ia semapan apa dalam pekerjaannya, jabatannya, dan sebagainya, tapi lihatlah dengan baik sanggup tidaknya ia dalam mengarahkanmu kepada jalan kebaikan.Sebab tidak sedikit laki-laki yang kemapanannya luar biasa, pekerjaannya menakjubkan, dan jabatannya menggiurkan, tapi ternyata ia tidak bisa memimpin dan mengarahkan wanitanya dengan baik sesuai hukum Allah.
Jangan Hanya Melihat Dia Dari Hartanya, Tapi Lihatlah Sebertanggung Jawab Apa Dia Menjalani Hidupnya
Intinya, melihat laki-laki itu jangan hanya dari hartanya semata, jangan hanya melihat dari tampilan luarnya, tapi lihatlah sebertanggung jawab apa ia menjalani hidupnya.Karena bila ia telah benar bertanggung jawab atas tanggung jawab yang ia emban selama ini, maka bukan hal sulit ia bertanggung jawab atas dirimu kelak.
Oleh alasannya yaitu itu, jangan hanya menentukan yang lebih baik, tapi pilihlah ia yang benar-benar bisa membuatmu menjadi lebih baik, sehingga setiap kekuranganmu satu persatu sanggup tertutupi.
Labels:
Renugan Islam,
suami istri
Thanks for reading Jangan Menentukan Laki-Laki Yang Lebih Baik, Tapi Pilihlah Yang Bisa Membuatmu Menjadi Lebih Baik. Please share...!
0 Comment for "Jangan Menentukan Laki-Laki Yang Lebih Baik, Tapi Pilihlah Yang Bisa Membuatmu Menjadi Lebih Baik"