Pertanda-pertanda tersebut tentu bukan hanya sekedar mitos belaka. Ada hadist yang mendasarinya sehingga tidak perlu diragukan kebenarannya. Namun, selain kedua pola di atas, ada pula beberapa mitos seputar arti bunyi binatang lainnya dalam kepercayaan masyarakat ketika ini. Salah satunya ialah bunyi cicak.
Nah, bagi Anda yang ingin tahu apa gotong royong arti bunyi cicak berdasarkan Islam, simaklah uraian yang telah kami buat berikut ini!
Arti Bunyi Cicak
Cicak memang merupakan salah satu binatang yang menyimpan banyak mitos dalam budaya kehidupan manusia. Dalam budaya masyarakat Jawa misalnya, apabila seseorang kejatuhan cicak di bab tubuhnya, maka dipercaya ia akan ketiban sial dalam waktu dekat.
Arti Bunyi Cicak berdasarkan Islam
Dalam Islam sendiri, cicak memang dianggap sebagai binatang yang melambangkan pengkhianatan. Karena perlambang tersebut, membunuh cicak bahkan dianggap mempunyai keutamaan dan nilai pahala. Anggapan ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan dalam kitab “al Mu’jam al Ausath” milik Thabrani sebagaimana berikut:Aisyah berkata,”Aku mendengar bahwa Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa yang membunuh cecak, maka Allah akan menghapuskan tujuh kesalahan atasnya.”
Kisah pengkhianatan cicak memang terangkum dalam beberapa riwayat. Rasululloh pernah bersabda bahwa dahulu, binatang inilah yang membantu meniupkan api kepada Ibrahim AS ketika dia dibakar hidup-hidup. Selain itu, cicak pula-lah yang hampir menciptakan Nabi Muhammad AS hampir tertangkap lembap ketika tengah bersembunyi dalam gua dari kejaran kaum Qurais di kala melaksanakan hijrah ke Madinah.
Bunyi Cicak menunjukan Kehadiran Setan
Dalam budaya masyarakat Nusantara, ada anggapan bahwa bunyi cicak ketika malam hari merupakan menunjukan kehadiran setan dan jin. Meski ibarat tidak berhubungan, namun anggapan ini kadang kali memang ada benarnya.Cicak tidak ibarat tokek yang selalu berbunyi dan mengeluarkan suaranya. Hanya pada ketika tertentu saja, binatang melata ini bersuara. Dan dari pengalaman banyak orang, bunyi yang keluar dari lisan cicak itu, biasanya akan disertai dengan rasa khawatir dan ketakutan (was-was).
Lantas, apakah arti bunyi cicak berdasarkan primbon tersebut sesuai dengan pandangan Islam?
Arti bunyi cicak berdasarkan Islam memang tidak dijelaskan secara pasti. Hanya saja, dari hadist-hadist yang berkaitan dengan kefasikan cicak, mungkin saja apa yang disampaikan primbon merupakan suatu kebenaran. Bila rasa takut bersemayam di hati ketika mendengar bunyi cicak, maka bacalah doa yang dapat menciptakan ketenangan hati. Doa ketenangan hati yang dapat Anda gunakan lafalnya telah kami tulis di blog ini.
Nah, mungkin itu saja klarifikasi yang dapat saya sampaikan arti bunyi cicak berdasarkan Islam dan primbon Jawa. Anda boleh mempercayai arti dan mitos yang disampaikan, hanya saja jikalau rasa takut menghadiri Anda ketika mendengar bunyi cicak, tetaplah jadikan Alloh sebagai pelindung. Karena Alloh-lah sebaik-baiknya pelindung.
Arti Bunyi Cicak berdasarkan Islam – Dalam Islam, bunyi binatang tertentu memang dapat menjadi suatu menunjukan perihal kehidupan. Contohnya ialah bunyi ayam jantan berkokok tengah malam yang menandakan kehadiran malaikat, atau bunyi kuda yang meringkik menunjukan kehadiran setan.
Pertanda-pertanda tersebut tentu bukan hanya sekedar mitos belaka. Ada hadist yang mendasarinya sehingga tidak perlu diragukan kebenarannya. Namun, selain kedua pola di atas, ada pula beberapa mitos seputar arti bunyi binatang lainnya dalam kepercayaan masyarakat ketika ini. Salah satunya ialah bunyi cicak.
Nah, bagi Anda yang ingin tahu apa gotong royong arti bunyi cicak berdasarkan Islam, simaklah uraian yang telah kami buat berikut ini!
Agar sial tidak terjadi, orang yang kejatuhan cicak harus membunuh cicak yang menjatuhinya dengan segera.
Aisyah berkata,”Aku mendengar bahwa Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa yang membunuh cecak, maka Allah akan menghapuskan tujuh kesalahan atasnya.”
Kisah pengkhianatan cicak memang terangkum dalam beberapa riwayat. Rasululloh pernah bersabda bahwa dahulu, binatang inilah yang membantu meniupkan api kepada Ibrahim AS ketika dia dibakar hidup-hidup. Selain itu, cicak pula-lah yang hampir menciptakan Nabi Muhammad AS hampir tertangkap lembap ketika tengah bersembunyi dalam gua dari kejaran kaum Qurais di kala melaksanakan hijrah ke Madinah.
Cicak tidak ibarat tokek yang selalu berbunyi dan mengeluarkan suaranya. Hanya pada ketika tertentu saja, binatang melata ini bersuara. Dan dari pengalaman banyak orang, bunyi yang keluar dari lisan cicak itu, biasanya akan disertai dengan rasa khawatir dan ketakutan (was-was).
Lantas, apakah arti bunyi cicak berdasarkan primbon tersebut sesuai dengan pandangan Islam?
Arti bunyi cicak berdasarkan Islam memang tidak dijelaskan secara pasti. Hanya saja, dari hadist-hadist yang berkaitan dengan kefasikan cicak, mungkin saja apa yang disampaikan primbon merupakan suatu kebenaran. Bila rasa takut bersemayam di hati ketika mendengar bunyi cicak, maka bacalah doa yang dapat menciptakan ketenangan hati. Doa ketenangan hati yang dapat Anda gunakan lafalnya telah kami tulis di blog ini.
Nah, mungkin itu saja klarifikasi yang dapat saya sampaikan arti bunyi cicak berdasarkan Islam dan primbon Jawa. Anda boleh mempercayai arti dan mitos yang disampaikan, hanya saja jikalau rasa takut menghadiri Anda ketika mendengar bunyi cicak, tetaplah jadikan Alloh sebagai pelindung. Karena Alloh-lah sebaik-baiknya pelindung.
Pertanda-pertanda tersebut tentu bukan hanya sekedar mitos belaka. Ada hadist yang mendasarinya sehingga tidak perlu diragukan kebenarannya. Namun, selain kedua pola di atas, ada pula beberapa mitos seputar arti bunyi binatang lainnya dalam kepercayaan masyarakat ketika ini. Salah satunya ialah bunyi cicak.
Nah, bagi Anda yang ingin tahu apa gotong royong arti bunyi cicak berdasarkan Islam, simaklah uraian yang telah kami buat berikut ini!
Arti Bunyi Cicak
Cicak memang merupakan salah satu binatang yang menyimpan banyak mitos dalam budaya kehidupan manusia. Dalam budaya masyarakat Jawa misalnya, apabila seseorang kejatuhan cicak di bab tubuhnya, maka dipercaya ia akan ketiban sial dalam waktu dekat.
Arti Bunyi Cicak berdasarkan Islam
Dalam Islam sendiri, cicak memang dianggap sebagai binatang yang melambangkan pengkhianatan. Karena perlambang tersebut, membunuh cicak bahkan dianggap mempunyai keutamaan dan nilai pahala. Anggapan ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan dalam kitab “al Mu’jam al Ausath” milik Thabrani sebagaimana berikut:Aisyah berkata,”Aku mendengar bahwa Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa yang membunuh cecak, maka Allah akan menghapuskan tujuh kesalahan atasnya.”
Kisah pengkhianatan cicak memang terangkum dalam beberapa riwayat. Rasululloh pernah bersabda bahwa dahulu, binatang inilah yang membantu meniupkan api kepada Ibrahim AS ketika dia dibakar hidup-hidup. Selain itu, cicak pula-lah yang hampir menciptakan Nabi Muhammad AS hampir tertangkap lembap ketika tengah bersembunyi dalam gua dari kejaran kaum Qurais di kala melaksanakan hijrah ke Madinah.
Bunyi Cicak menunjukan Kehadiran Setan
Dalam budaya masyarakat Nusantara, ada anggapan bahwa bunyi cicak ketika malam hari merupakan menunjukan kehadiran setan dan jin. Meski ibarat tidak berhubungan, namun anggapan ini kadang kali memang ada benarnya.Cicak tidak ibarat tokek yang selalu berbunyi dan mengeluarkan suaranya. Hanya pada ketika tertentu saja, binatang melata ini bersuara. Dan dari pengalaman banyak orang, bunyi yang keluar dari lisan cicak itu, biasanya akan disertai dengan rasa khawatir dan ketakutan (was-was).
Lantas, apakah arti bunyi cicak berdasarkan primbon tersebut sesuai dengan pandangan Islam?
Arti bunyi cicak berdasarkan Islam memang tidak dijelaskan secara pasti. Hanya saja, dari hadist-hadist yang berkaitan dengan kefasikan cicak, mungkin saja apa yang disampaikan primbon merupakan suatu kebenaran. Bila rasa takut bersemayam di hati ketika mendengar bunyi cicak, maka bacalah doa yang dapat menciptakan ketenangan hati. Doa ketenangan hati yang dapat Anda gunakan lafalnya telah kami tulis di blog ini.
Nah, mungkin itu saja klarifikasi yang dapat saya sampaikan arti bunyi cicak berdasarkan Islam dan primbon Jawa. Anda boleh mempercayai arti dan mitos yang disampaikan, hanya saja jikalau rasa takut menghadiri Anda ketika mendengar bunyi cicak, tetaplah jadikan Alloh sebagai pelindung. Karena Alloh-lah sebaik-baiknya pelindung.
Labels:
Firasat Lainnya,
Mitos Jawa
Thanks for reading Arti Suara Cicak Berdasarkan Islam Vs Iktikad Tabiat Jawa, Mana Yang Benar?. Please share...!
0 Comment for "Arti Suara Cicak Berdasarkan Islam Vs Iktikad Tabiat Jawa, Mana Yang Benar?"