Info Seputar Lowongan Kerja,Trik dan Tips Dalam Kehidupan

Penting!!! Banyak Wanita Memilih Sholat di Masjid, Padahal Sholat di Rumahnya Lebih Besar Pahalanya

 baik shalat perempuan merupakan di rumahnya Penting!!!  Banyak Wanita Memilih Sholat di Masjid, Padahal Sholat di Rumahnya Lebih Besar Pahalanya
Shalat perempuan masjidsebaik – baik shalat perempuan merupakan di rumahnya. karna allah memerintahkan pada perempuan buat berdiam diri di rumah. tetapi tidak kenapa dia keluar asalkan mencermati ketentuan serupa menutup rambut/aurat dan juga tidak menggoda laki – laki.
dalam ajaran islam, shalat perempuan lebih baik di rumah. dari ummu salamah, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ مَسَاجِدِ النِّسَاءِ قَعْرُ بُيُوتِهِنَّ
“sebaik – baik masjid untuk para perempuan merupakan diam di rumah – rumah mereka. ” (hr. ahmad 6/297. syaikh syu’aib Al arnauth berkata kalau hadits ini hasan dengan bermacam penguatnya).
dari ‘abdullah bin mas’ud, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَلاَةُ الْمَرْأَةِ فِى بَيْتِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِى حُجْرَتِهَا وَصَلاَتُهَا فِى مَخْدَعِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِى بَيْتِهَا
“shalat seseorang perempuan di rumahnya lebih utama menurutnya daripada shalatnya di pintu – pintu rumahnya, dan juga shalat seseorang perempuan di ruang kecil spesial untuknya lebih utama menurutnya daripada di penggalan lain di rumahnya” (hr. abu daud nomor. 570. syaikh Al albani berkata kalau hadits ini shahih).
mengapa hingga perempuan lebih bagus shalat di rumahnya, terlebih lagi lebih bagus di rubrik di kamarnya yang lebih spesial untuknya? karna serupa itu hendak lebih menutupi pribadinya (amati ‘aunul ma’bud, 2: 195).
imam nawawi rahimahullah menarangkan, “shalat jama’ah untuk perempuan itu lebih baik di rumahnya daripada menghadiri masjid. dan juga shalat perempuan di rumahnya itu lebih menutupi pribadinya dan juga lebih afdhol” (Al majmu’, 4: 198).
shalat perempuan di rumah merupakan pengamalan dari perintah allah supaya perempuan diam di rumah. allah ta’ala berfirman,
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
“dan tinggallah kamu di dalam rumah – rumah kamu dan juga janganlah kamu berdandan sebagaimana dandan ala jahiliah terdahulu” (qs Al ahzab: 33).
nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pula bersabda, “wanita itu merupakan rambut/aurat. bila ia keluar hingga setan hendak memperindahnya di mata laki – laki” (hr. tirmidzi nomor. 1173, shahih).
tetapi bila perempuan mau melakukan shalat berjama’ah di masjid sepanjang mencermati ketentuan serupa menutupi rambut/aurat dan juga tidak mengenakan harum – haruman, hingga janganlah dilarang. dari salim bin abdullah bin umar bahwasanya abdullah bin ‘umar mengatakan, “aku mendengar rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَمْنَعُوا نِسَاءَكُمُ الْمَسَاجِدَ إِذَا اسْتَأْذَنَّكُمْ إِلَيْهَا
“janganlah kamu membatasi istri – istri kamu buat ke masjid. bila mereka memohon izin pada kamu hingga izinkanlah dia” (hr. muslim nomor. 442).
sekali lagi, dilarang mengenakan harum – haruman kala keluar rumah. dari abu hurairah, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ أَصَابَتْ بَخُورًا فَلاَ تَشْهَدْ مَعَنَا الْعِشَاءَ الآخِرَةَ
“wanita mana aja yang mengenakan harum – haruman, hingga janganlah ia mendatangi shalat isya’ berbarengan kami” (hr. muslim nomor. 444).
dari abu musa Al asy’ary bahwanya dia mengatakan, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ
“seorang wanita yang menggunakan wewangian kemudian lewat sekumpulan pria supaya mereka mencium bau harum yang ia gunakan hingga wanita tersebut merupakan seseorang pelacur” (hr. an nasa’i, abu daud, tirmidzi dan juga ahmad. syaikh Al albani dalam shohihul jami’ nomor. 323 berkata kalau hadits ini shohih)
bila tiap perempuan mencermati shalatnya dan juga melindungi kehormatan pribadinya, hingga dia hendak memperoleh keutamaan sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini.
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“jika seseorang perempuan senantiasa melindungi shalat 5 waktu, pula berpuasa sebulan (di bulan ramadhan) , dan betul – betul melindungi kemaluannya (dari perbuatan zina) dan juga betul – betul taat pada suaminya, hingga dikatakan pada perempuan yang mempunyai watak mulia ini, “masuklah dalam surga lewat pintu mana aja yang engkau suka” (hr. ahmad 1: 191 dan juga ibnu hibban 9: 471. syaikh syu’aib Al arnauth berkata kalau hadits ini shahih)
wallahu waliyyut taufiq.
muhammad abduh tuasikal
( sumber: dailymuslimah. net )
 baik shalat perempuan merupakan di rumahnya Penting!!!  Banyak Wanita Memilih Sholat di Masjid, Padahal Sholat di Rumahnya Lebih Besar Pahalanya
Shalat perempuan masjidsebaik – baik shalat perempuan merupakan di rumahnya. karna allah memerintahkan pada perempuan buat berdiam diri di rumah. tetapi tidak kenapa dia keluar asalkan mencermati ketentuan serupa menutup rambut/aurat dan juga tidak menggoda laki – laki.
dalam ajaran islam, shalat perempuan lebih baik di rumah. dari ummu salamah, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ مَسَاجِدِ النِّسَاءِ قَعْرُ بُيُوتِهِنَّ
“sebaik – baik masjid untuk para perempuan merupakan diam di rumah – rumah mereka. ” (hr. ahmad 6/297. syaikh syu’aib Al arnauth berkata kalau hadits ini hasan dengan bermacam penguatnya).
dari ‘abdullah bin mas’ud, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَلاَةُ الْمَرْأَةِ فِى بَيْتِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِى حُجْرَتِهَا وَصَلاَتُهَا فِى مَخْدَعِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِى بَيْتِهَا
“shalat seseorang perempuan di rumahnya lebih utama menurutnya daripada shalatnya di pintu – pintu rumahnya, dan juga shalat seseorang perempuan di ruang kecil spesial untuknya lebih utama menurutnya daripada di penggalan lain di rumahnya” (hr. abu daud nomor. 570. syaikh Al albani berkata kalau hadits ini shahih).
mengapa hingga perempuan lebih bagus shalat di rumahnya, terlebih lagi lebih bagus di rubrik di kamarnya yang lebih spesial untuknya? karna serupa itu hendak lebih menutupi pribadinya (amati ‘aunul ma’bud, 2: 195).
imam nawawi rahimahullah menarangkan, “shalat jama’ah untuk perempuan itu lebih baik di rumahnya daripada menghadiri masjid. dan juga shalat perempuan di rumahnya itu lebih menutupi pribadinya dan juga lebih afdhol” (Al majmu’, 4: 198).
shalat perempuan di rumah merupakan pengamalan dari perintah allah supaya perempuan diam di rumah. allah ta’ala berfirman,
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
“dan tinggallah kamu di dalam rumah – rumah kamu dan juga janganlah kamu berdandan sebagaimana dandan ala jahiliah terdahulu” (qs Al ahzab: 33).
nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pula bersabda, “wanita itu merupakan rambut/aurat. bila ia keluar hingga setan hendak memperindahnya di mata laki – laki” (hr. tirmidzi nomor. 1173, shahih).
tetapi bila perempuan mau melakukan shalat berjama’ah di masjid sepanjang mencermati ketentuan serupa menutupi rambut/aurat dan juga tidak mengenakan harum – haruman, hingga janganlah dilarang. dari salim bin abdullah bin umar bahwasanya abdullah bin ‘umar mengatakan, “aku mendengar rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَمْنَعُوا نِسَاءَكُمُ الْمَسَاجِدَ إِذَا اسْتَأْذَنَّكُمْ إِلَيْهَا
“janganlah kamu membatasi istri – istri kamu buat ke masjid. bila mereka memohon izin pada kamu hingga izinkanlah dia” (hr. muslim nomor. 442).
sekali lagi, dilarang mengenakan harum – haruman kala keluar rumah. dari abu hurairah, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ أَصَابَتْ بَخُورًا فَلاَ تَشْهَدْ مَعَنَا الْعِشَاءَ الآخِرَةَ
“wanita mana aja yang mengenakan harum – haruman, hingga janganlah ia mendatangi shalat isya’ berbarengan kami” (hr. muslim nomor. 444).
dari abu musa Al asy’ary bahwanya dia mengatakan, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ
“seorang wanita yang menggunakan wewangian kemudian lewat sekumpulan pria supaya mereka mencium bau harum yang ia gunakan hingga wanita tersebut merupakan seseorang pelacur” (hr. an nasa’i, abu daud, tirmidzi dan juga ahmad. syaikh Al albani dalam shohihul jami’ nomor. 323 berkata kalau hadits ini shohih)
bila tiap perempuan mencermati shalatnya dan juga melindungi kehormatan pribadinya, hingga dia hendak memperoleh keutamaan sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini.
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“jika seseorang perempuan senantiasa melindungi shalat 5 waktu, pula berpuasa sebulan (di bulan ramadhan) , dan betul – betul melindungi kemaluannya (dari perbuatan zina) dan juga betul – betul taat pada suaminya, hingga dikatakan pada perempuan yang mempunyai watak mulia ini, “masuklah dalam surga lewat pintu mana aja yang engkau suka” (hr. ahmad 1: 191 dan juga ibnu hibban 9: 471. syaikh syu’aib Al arnauth berkata kalau hadits ini shahih)
wallahu waliyyut taufiq.
muhammad abduh tuasikal
( sumber: dailymuslimah. net )
Labels: muslimah

Thanks for reading Penting!!! Banyak Wanita Memilih Sholat di Masjid, Padahal Sholat di Rumahnya Lebih Besar Pahalanya. Please share...!

0 Comment for "Penting!!! Banyak Wanita Memilih Sholat di Masjid, Padahal Sholat di Rumahnya Lebih Besar Pahalanya"

Back To Top