Info Seputar Lowongan Kerja,Trik dan Tips Dalam Kehidupan

Penting!!! Persiapan Wanita Sebelum Menikah Menurut Agama Islam



Pernikahan merupakan hal yang dinantikan oleh semua orang. Apa lagi dalam agama Islam, dimana menikah merupakan salah satu sunnah yang tentu saja akan memberikan tambahan pahala bagi yang menjalankannya. Bahkan menikah sangat diperintahkan oleh nabi Muhammad SAW bagi muslim dan muslimah yang telah memiliki kemampuan untuk menikah. Seperti yang dikutip dalam H.R. Thabrani dan Baihaqi “Barang siapa telah mempunyai kemampuan menikah kemudian ia tidak menikah maka ia bukan termasuk umatku”.
Persiapan Wanita Sebelum Menikah Menurut Islam
Persiapan wanita sebelum menikah menurut agama islamAllah menciptakan segala sesuatunya secara berpasang – pasangan, termasuk juga manusia. Allah menciptakan manusia berpasang – pasangan yaitu laki dan perempuan agar dapat saling melengkapi. Allah juga memberikan rasa cinta dan kasih dalam hati manusia untuk menciptakan rasa damai dalam kehidupan.
Rasa cinta dan kasih yang diberikan oleh Allah kepada manusia tersebut haruslah disatukan dalam suatu ikatan yang sah, yaitu pernikahan. Pernikahan akan menciptakan hubungan yang mulia dan terhormat. dengan mengetahui persiapan Pernikahan yang matang maka kelak juga akan menghasilkan keturunan – keturunan yang baik.
Itulah kenapa agama Islam memerintahkan umatnya untuk mengikatkan diri dalam mahligai pernikahan. Agar tercipta keserasian dalam hidup, keteraturan, dan kesucian hubungan antara laki – laki dan perempuan.
Seluruh umat Islam tentu mendambakan pernikahan yang sakinah, mawadah, warohmah. Pernikahan yang membawa berkah berupa kebahagiaan, ketenangan, anak – anak yang sholeh, dan juga pernikahan yang menyatukan keluarga hingga ke surga. Untuk mewujudkan keinginan tersebut umat islam harus melakukan berbagai macam persiapan.
7 Persiapan wanita Sebelum Menikah Menurut Islam :
Persiapan wanita sebelum menikah menurut islam bertujuan untuk dapat menciptakan pernikahan yang harmonis dan sesuai dengan ajaran agama islam. Berikut beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh wanita muslimah.
Persiapan Spiritual
Setiap wanita pasti menginginkan suami yang baik, bertanggung jawab, dan memiliki ilmu agama yang baik. Dengan memiliki pasangan yang berilmu, maka diharapkan anak – anak yang lahir dalam pernikahan tersebut bisa menjadi anak – anak yang saleh dan saleha. Pernikahanpun diharapkan akan membawa keberkahan dan kebahagiaan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Allah menciptakan segala manusia secara berpasang – pasangan, maka setiap wanita harus ingat bahwa pasangan yang akan didapatkan tentu yang sepadan dengan dirinya.
Hal tersebut sesuai dengan isi Surat An Nur ayat 26 yang berbunyi:
“Perempuan – perempuan yang keji untuk laki – laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan – perempuan yang keji, demikian pula perempuan – perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan – perempuan yang baik”
Jika seorang wanita ingin mendapatkan pasangan yang sholeh, maka teruslah membenahi diri. Teruslah belajar dan memperbaiki diri agar dianggap Allah cukup pantas mendapat pasangan yang sholeh.
Persiapan Konsepsional
Untuk membentuk pernikahan yang sakinah mawadah warohmah, harus ada kesamaan konsep antara kedua calon mempelai. Seorang wanita harus memahami bahwa pernikahan merupakan ibadah.
Menikah merupakan perintah agama. Dengan demikian berarti pernikahan juga memiliki nilai nilai ibadah. Semua yang wanita lakukan demi suaminya akan menambah tabungan pahala bagi wanita tersebut.
Selain itu pernikahan juga sebagai sarana untuk terciptanya generasi yang sholeh dan sholehah. Juga menjadi kesempatan untuk dapat melahirkan anak – anak yang nantinya akan menjadi penyelamat bagi kedua orang tunaya. Karena itu seorang wanita haruslah memantaskan diri untuk menjadi ibu yang baik maka dari itu persiapan wanita sebelum pernikahan sangatlah penting di ketahui.
Tak hanya itu, konsep pernikahan berikutnya yang juga harus dipahami ialah pernikahan sebagai sarana pendidikan. Banyak hal yang bsia dan harus dipelajari dalam menjalankan mahligai pernikahan. Seorang wanita harus memahami hal tersebut agar tidak menjadikannya sebagai beban. Ingatlah selalu bahwa setiap hal yang wanita lakukan bagi suami dan anaknya akan menjadi simpanan pahala baginya di akhirat nanti.
Persiapan Kepribadian
Setiap orang tentu memiliki kepribadian yang berbeda, termasuk juga kepribadian seorang laki – laki dan perempuan yang akan mengikatkan diri dalam pernikahan. Hal ini dapat menjadi masalah jika tidak disikapi dengan baik.
Seorang wanita harus benar – benar mempersiapkan dirinya untuk menerima sang suami. Istri harus betul – betul mempersiapkan diri untuk menjadi pengikut dari suaminya selaku pemimpin keluarga. Jika sudah mengikatkan diri dalam pernikahan, maka seorang istri harus mengabdikan diri kepada suaminya. Harus menghargai dan menaati suaminya. Jika suami melarang istrinya untuk berpergian atau melakukan suatu hal, maka istri haruslah menaati larangan tersebut.
Sebagian wanita mungkin akan mengalami kesulitan. Apalagi jika wanita tersebut merupakan wanita yang mandiri dan sudah terbiasa serta mampu menjalankan segala sesuatunya sendiri. Namun semua harus dikembalikan lagi kepada niat awal bahwa menikah ialah untuk mencari ridho Allah.
Selain itu wanita yang akan menjadi seorang istri juga harus mempersiapkan pribadinya dalam menghadapi berbagai masalah yang akan timbul. Pernikahan tak selamanya akan berjalan mulus dan sempurna. Hal tersebut tak mengherankan, karena memang pernikahan berarti menyatukan dua kepala, dua budaya, dua kebiasaan, dan juga dua keluarga.
Untuk menghadapi hal – hal tersebut, dibutuhkan adanya rasa toleransi yang besar, kesabaran, juga komunikasi yang baik. Keterbukaan kepada pasangan juga akan menjadi hal yang memperkuat pernikahan.
Persiapan Fisik
Persiapan fisik juga merupakan hal yang cukup penting sebelum seorang wanita menikah. Pernikahan tentu bertujuan untuk bisa menciptakan anak – anak yang tak hanya sholeh namun juga sehat secara fisik. Untuk mewujudkan hal tersebut, ada baiknya seorang wanita juga mempersiapkan fisiknya terlebih dahulu.
Wanita yang sehat secara fisik, insyaallah juga akan menciptakan anak – anak yang juga sehat. Akan sangat baik jika seorang wanita memeriksakan kesehatan reproduksinya dan juga kesehatan fisiknya yang lain sebelum menikah. seperti halnya menjaga keperawanan hanya untuk suami sah seorang, jika di antara kalian adalah wanita yang sudah tidak perawan kami memberikan solusinya yaitu dengan memakai Selaput Dara Buatan.
Persiapan Materi
Kewajiban untuk mencari nafkah dalam pernikahan memang menjadi tanggung jawab dari suami. Namun alangkah baiknya jika seorang istri juga bisa ikut serta dalam segi materi. Atau setidaknya seorang wanita harus memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik.
Jika dulunya wanita tersebut terbiasa untuk membelanjakan uangnya untuk hal – hal yang tidak terlalu penting, mulailah belajar untuk menentukan prioritas. Perkaya diri mengenai cara – cara mengelola uang dengan baik.
Persiapan Sosial
Manusia merupakan makhluk sosial, dimana setiap tindak tanduknya tak bisa lepas dari orang lain. Untuk dapat diterima dan dapat bergaul dengan baik maka seseorang harus belajar bagaimana bersikap. Apalagi jika telah menikah.
Seorang wanita yang telah menikah diharapkan bisa menempatkan diri dengan baik dalam keluarga suaminya. Hal tersebut memang tak selamanya mudah, karena kebiasaan dalam keluarga satu dengan keluarga lain sering kali berbeda. Namun jika ada keinginan dan ada rasa cinta tak hanya terhadap suami namun juga terhadap keluarga suami, maka niscaya semua hal akan terasa lebih mudah.
Sholat Istikharah
Sholat istikharah akan sangat baik dilakukan sebelum seorang wanita memutuskan untuk menikah. Manusia seringkali salah mengambil keputusan karena didasarkan kepada nafsu atau ego. Untuk itu lakukanlah sholat istikharah sebelum memutuskan segala sesutu, termasuk memutuskan pernikahan. Dengan sholat istikharoh, insyaallah Allah akan memberikan petunjukNya.
Sumber :
– market-obat.com


Pernikahan merupakan hal yang dinantikan oleh semua orang. Apa lagi dalam agama Islam, dimana menikah merupakan salah satu sunnah yang tentu saja akan memberikan tambahan pahala bagi yang menjalankannya. Bahkan menikah sangat diperintahkan oleh nabi Muhammad SAW bagi muslim dan muslimah yang telah memiliki kemampuan untuk menikah. Seperti yang dikutip dalam H.R. Thabrani dan Baihaqi “Barang siapa telah mempunyai kemampuan menikah kemudian ia tidak menikah maka ia bukan termasuk umatku”.
Persiapan Wanita Sebelum Menikah Menurut Islam
Persiapan wanita sebelum menikah menurut agama islamAllah menciptakan segala sesuatunya secara berpasang – pasangan, termasuk juga manusia. Allah menciptakan manusia berpasang – pasangan yaitu laki dan perempuan agar dapat saling melengkapi. Allah juga memberikan rasa cinta dan kasih dalam hati manusia untuk menciptakan rasa damai dalam kehidupan.
Rasa cinta dan kasih yang diberikan oleh Allah kepada manusia tersebut haruslah disatukan dalam suatu ikatan yang sah, yaitu pernikahan. Pernikahan akan menciptakan hubungan yang mulia dan terhormat. dengan mengetahui persiapan Pernikahan yang matang maka kelak juga akan menghasilkan keturunan – keturunan yang baik.
Itulah kenapa agama Islam memerintahkan umatnya untuk mengikatkan diri dalam mahligai pernikahan. Agar tercipta keserasian dalam hidup, keteraturan, dan kesucian hubungan antara laki – laki dan perempuan.
Seluruh umat Islam tentu mendambakan pernikahan yang sakinah, mawadah, warohmah. Pernikahan yang membawa berkah berupa kebahagiaan, ketenangan, anak – anak yang sholeh, dan juga pernikahan yang menyatukan keluarga hingga ke surga. Untuk mewujudkan keinginan tersebut umat islam harus melakukan berbagai macam persiapan.
7 Persiapan wanita Sebelum Menikah Menurut Islam :
Persiapan wanita sebelum menikah menurut islam bertujuan untuk dapat menciptakan pernikahan yang harmonis dan sesuai dengan ajaran agama islam. Berikut beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh wanita muslimah.
Persiapan Spiritual
Setiap wanita pasti menginginkan suami yang baik, bertanggung jawab, dan memiliki ilmu agama yang baik. Dengan memiliki pasangan yang berilmu, maka diharapkan anak – anak yang lahir dalam pernikahan tersebut bisa menjadi anak – anak yang saleh dan saleha. Pernikahanpun diharapkan akan membawa keberkahan dan kebahagiaan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Allah menciptakan segala manusia secara berpasang – pasangan, maka setiap wanita harus ingat bahwa pasangan yang akan didapatkan tentu yang sepadan dengan dirinya.
Hal tersebut sesuai dengan isi Surat An Nur ayat 26 yang berbunyi:
“Perempuan – perempuan yang keji untuk laki – laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan – perempuan yang keji, demikian pula perempuan – perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan – perempuan yang baik”
Jika seorang wanita ingin mendapatkan pasangan yang sholeh, maka teruslah membenahi diri. Teruslah belajar dan memperbaiki diri agar dianggap Allah cukup pantas mendapat pasangan yang sholeh.
Persiapan Konsepsional
Untuk membentuk pernikahan yang sakinah mawadah warohmah, harus ada kesamaan konsep antara kedua calon mempelai. Seorang wanita harus memahami bahwa pernikahan merupakan ibadah.
Menikah merupakan perintah agama. Dengan demikian berarti pernikahan juga memiliki nilai nilai ibadah. Semua yang wanita lakukan demi suaminya akan menambah tabungan pahala bagi wanita tersebut.
Selain itu pernikahan juga sebagai sarana untuk terciptanya generasi yang sholeh dan sholehah. Juga menjadi kesempatan untuk dapat melahirkan anak – anak yang nantinya akan menjadi penyelamat bagi kedua orang tunaya. Karena itu seorang wanita haruslah memantaskan diri untuk menjadi ibu yang baik maka dari itu persiapan wanita sebelum pernikahan sangatlah penting di ketahui.
Tak hanya itu, konsep pernikahan berikutnya yang juga harus dipahami ialah pernikahan sebagai sarana pendidikan. Banyak hal yang bsia dan harus dipelajari dalam menjalankan mahligai pernikahan. Seorang wanita harus memahami hal tersebut agar tidak menjadikannya sebagai beban. Ingatlah selalu bahwa setiap hal yang wanita lakukan bagi suami dan anaknya akan menjadi simpanan pahala baginya di akhirat nanti.
Persiapan Kepribadian
Setiap orang tentu memiliki kepribadian yang berbeda, termasuk juga kepribadian seorang laki – laki dan perempuan yang akan mengikatkan diri dalam pernikahan. Hal ini dapat menjadi masalah jika tidak disikapi dengan baik.
Seorang wanita harus benar – benar mempersiapkan dirinya untuk menerima sang suami. Istri harus betul – betul mempersiapkan diri untuk menjadi pengikut dari suaminya selaku pemimpin keluarga. Jika sudah mengikatkan diri dalam pernikahan, maka seorang istri harus mengabdikan diri kepada suaminya. Harus menghargai dan menaati suaminya. Jika suami melarang istrinya untuk berpergian atau melakukan suatu hal, maka istri haruslah menaati larangan tersebut.
Sebagian wanita mungkin akan mengalami kesulitan. Apalagi jika wanita tersebut merupakan wanita yang mandiri dan sudah terbiasa serta mampu menjalankan segala sesuatunya sendiri. Namun semua harus dikembalikan lagi kepada niat awal bahwa menikah ialah untuk mencari ridho Allah.
Selain itu wanita yang akan menjadi seorang istri juga harus mempersiapkan pribadinya dalam menghadapi berbagai masalah yang akan timbul. Pernikahan tak selamanya akan berjalan mulus dan sempurna. Hal tersebut tak mengherankan, karena memang pernikahan berarti menyatukan dua kepala, dua budaya, dua kebiasaan, dan juga dua keluarga.
Untuk menghadapi hal – hal tersebut, dibutuhkan adanya rasa toleransi yang besar, kesabaran, juga komunikasi yang baik. Keterbukaan kepada pasangan juga akan menjadi hal yang memperkuat pernikahan.
Persiapan Fisik
Persiapan fisik juga merupakan hal yang cukup penting sebelum seorang wanita menikah. Pernikahan tentu bertujuan untuk bisa menciptakan anak – anak yang tak hanya sholeh namun juga sehat secara fisik. Untuk mewujudkan hal tersebut, ada baiknya seorang wanita juga mempersiapkan fisiknya terlebih dahulu.
Wanita yang sehat secara fisik, insyaallah juga akan menciptakan anak – anak yang juga sehat. Akan sangat baik jika seorang wanita memeriksakan kesehatan reproduksinya dan juga kesehatan fisiknya yang lain sebelum menikah. seperti halnya menjaga keperawanan hanya untuk suami sah seorang, jika di antara kalian adalah wanita yang sudah tidak perawan kami memberikan solusinya yaitu dengan memakai Selaput Dara Buatan.
Persiapan Materi
Kewajiban untuk mencari nafkah dalam pernikahan memang menjadi tanggung jawab dari suami. Namun alangkah baiknya jika seorang istri juga bisa ikut serta dalam segi materi. Atau setidaknya seorang wanita harus memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik.
Jika dulunya wanita tersebut terbiasa untuk membelanjakan uangnya untuk hal – hal yang tidak terlalu penting, mulailah belajar untuk menentukan prioritas. Perkaya diri mengenai cara – cara mengelola uang dengan baik.
Persiapan Sosial
Manusia merupakan makhluk sosial, dimana setiap tindak tanduknya tak bisa lepas dari orang lain. Untuk dapat diterima dan dapat bergaul dengan baik maka seseorang harus belajar bagaimana bersikap. Apalagi jika telah menikah.
Seorang wanita yang telah menikah diharapkan bisa menempatkan diri dengan baik dalam keluarga suaminya. Hal tersebut memang tak selamanya mudah, karena kebiasaan dalam keluarga satu dengan keluarga lain sering kali berbeda. Namun jika ada keinginan dan ada rasa cinta tak hanya terhadap suami namun juga terhadap keluarga suami, maka niscaya semua hal akan terasa lebih mudah.
Sholat Istikharah
Sholat istikharah akan sangat baik dilakukan sebelum seorang wanita memutuskan untuk menikah. Manusia seringkali salah mengambil keputusan karena didasarkan kepada nafsu atau ego. Untuk itu lakukanlah sholat istikharah sebelum memutuskan segala sesutu, termasuk memutuskan pernikahan. Dengan sholat istikharoh, insyaallah Allah akan memberikan petunjukNya.
Sumber :
– market-obat.com
Labels: muslimah, pernikahan

Thanks for reading Penting!!! Persiapan Wanita Sebelum Menikah Menurut Agama Islam. Please share...!

0 Comment for "Penting!!! Persiapan Wanita Sebelum Menikah Menurut Agama Islam"

Back To Top