Masalah finansial merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam rumah tangga, karena tidak bisa dipungkiri uang merupakan faktor penting dalam kelangsungan hidup berkeluarga. Sebenarnya, tidak melulu harus serba lebih atau dengan kata lain kaya. Asalkan keduanya mampu saling melengkapi dan menghargai satu sama lain, insya Allah rumah tangga akan selalu damai dan berjalan lancar.
Dalam hal ini Allah telah berjanji untuk memenuhi rezeki setiap manusia darimana pun datangnya. Salah satu contohnya bisa kita lihat dan mungkin kita rasakan sendiri. Saat pendapatan tak cukup untuk memenuhi kebutuhan, Allah selalu memberikan jalan misalnya dengan pinjaman. Hal ini tidak dilarang oleh Allah, asalkan kegiatan pinjam meminjam tersebut tidak mengandung riba.
Namun, bolehkan seorang istri meminjam uang tanpa sepengetahuan suami?
Ya, terkadang seorang istri berinisiatif untuk meminjam atau berhutang pada tukang sayur atau tukang perabot keliling. Hal ini tidak lain dilakukan istri untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Boleh atau tidaknya seorang istri meminjam atau berhutang tanpa sepengetahuan suami dapat ditentukan tergantung kondisinya.
Boleh, apabila..
Seorang istri dinilai boleh-boleh saja berhutang tanpa sepengetahuan suami, apabila jumlah hutangnya kecil dan mampu ditanggung sendiri. Contohnya, berhutang ke warung, tukang sayur atau kredit perabot rumah yang murah meriah.
Tidak boleh, apabila..
Jika jumlah pinjaman termasuk angka yang cukup besar, apalagi jika dibutuhkan sesuatu sebagai barang jaminan maka sangat perlu meminta persetujuan suami. Hal ini dilakukan agar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dikemudian hari, suami dapat membatu melunasinya.
Selain itu, berhutang dalam jumlah yang cukup besar tanpa sepengetahuan suami berpotensi memunculkan fitnah dan keretakan dalam rumah tangga. Oleh karena itu, bijaksanalah dalam setiap mengambil keputusan dan utamakan kejujuran.
Masalah finansial merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam rumah tangga, karena tidak bisa dipungkiri uang merupakan faktor penting dalam kelangsungan hidup berkeluarga. Sebenarnya, tidak melulu harus serba lebih atau dengan kata lain kaya. Asalkan keduanya mampu saling melengkapi dan menghargai satu sama lain, insya Allah rumah tangga akan selalu damai dan berjalan lancar.
Dalam hal ini Allah telah berjanji untuk memenuhi rezeki setiap manusia darimana pun datangnya. Salah satu contohnya bisa kita lihat dan mungkin kita rasakan sendiri. Saat pendapatan tak cukup untuk memenuhi kebutuhan, Allah selalu memberikan jalan misalnya dengan pinjaman. Hal ini tidak dilarang oleh Allah, asalkan kegiatan pinjam meminjam tersebut tidak mengandung riba.
Namun, bolehkan seorang istri meminjam uang tanpa sepengetahuan suami?
Ya, terkadang seorang istri berinisiatif untuk meminjam atau berhutang pada tukang sayur atau tukang perabot keliling. Hal ini tidak lain dilakukan istri untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Boleh atau tidaknya seorang istri meminjam atau berhutang tanpa sepengetahuan suami dapat ditentukan tergantung kondisinya.
Boleh, apabila..
Seorang istri dinilai boleh-boleh saja berhutang tanpa sepengetahuan suami, apabila jumlah hutangnya kecil dan mampu ditanggung sendiri. Contohnya, berhutang ke warung, tukang sayur atau kredit perabot rumah yang murah meriah.
Tidak boleh, apabila..
Jika jumlah pinjaman termasuk angka yang cukup besar, apalagi jika dibutuhkan sesuatu sebagai barang jaminan maka sangat perlu meminta persetujuan suami. Hal ini dilakukan agar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dikemudian hari, suami dapat membatu melunasinya.
Selain itu, berhutang dalam jumlah yang cukup besar tanpa sepengetahuan suami berpotensi memunculkan fitnah dan keretakan dalam rumah tangga. Oleh karena itu, bijaksanalah dalam setiap mengambil keputusan dan utamakan kejujuran.
Labels:
pernikahan
Thanks for reading Penting!!! ISTRI BERHUTANG TANPA SEPENGETAHUAN SUAMI, BOLEHKAH?. Please share...!
0 Comment for "Penting!!! ISTRI BERHUTANG TANPA SEPENGETAHUAN SUAMI, BOLEHKAH?"