Begitu indah islam. betapa tidak, dini mula yang dianjurkan dalam ibadah merupakan tentang kesucian (thaharah) , meliputi kesucian tubuh, baju, ataupun tempat buat ibadah. baik kesucian dari hadats, ataupun dari seluruh najis. kesemuanya ini bagaikan ritual seseorang hamba kala hendak menghadap rabb – nya ialah dengan kondisi yang betul – betul suci. wudhu merupakan satu trik seseorang hamba menyucikan diri dari hadats kecil. berwudhu harus dicoba untuk orang yang bakal menunaikan shalat karna tercantum ketentuan sahnya. dalam suatu hadits riwayat imam tirmidzi, rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ”kuncinya surga merupakan shalat dan juga kuncinya shalat merupakan wudhu, ” lagi dalam riwayat imam ahmad disebutkan, ”tidaklah dikira shalat untuk orang yang tidak berwudhu. ” tetapi, rasulullah melaksanakan wudhu bukanlah cuma kala hendak melakukan shalat. dia senantiasa mendawamkan wudhu dalam kesehariannya, ialah tetap melindungi kesucian dengan trik senantiasa memperbarui wudhu kala dia hadats. kesunahan ini amat diajarkan. suatu pesan ajakan ittiba’ ini terekam dari sabdanya, ”sesungguhnya umatku hendak tiba pada hari kiamat dengan ciri ghurra yang bersinar (di mukanya) karna atsar (sisa) dari wudhu. benda siapa yang sanggup buat memperpanjang ghurra tersebut, hingga lakukanlah. ” (hr muslim dari abu huraiah). dalam kitab fathul bari dipaparkan kalau asal kata ghurra merupakan bercak – bercak putih yang berposisi di dahi kuda. dan juga, dimaksudkan dalam hadis ini bagaikan sinar yang bersinar di muka umat muhammad. mendawamkan wudhu berarti menjadikan diri tetap dalam kondisi suci, sesuatu perbuatan yang sangat dipuji oleh zat yang mahasuci. suatu ciri ghurra di dahi umat hendak lekas menjelma dalam aura muka tiap hamba muslim di dunia ini, tidak hanya bagaikan ciri keumatan di hari kiamat nanti kala menghadap allah swt setimpal sabda rasul di atas. berwudhu ini tidak hanya buat melindungi kebersihan anggota tubuh dan juga kesucian dari hadats pula bagaikan kesucian dari dosa – dosa yang kita jalani. rasul mengatakan lewat riwayat muslim, ”jika seseorang hamba muslim ataupun mukmin melaksanakan wudhu, setelah itu membilas mukanya, hingga dosa – dosa yang dicoba oleh mata hendak keluar berbarengan air yang mengalir sampai tetesan terakhirnya. bila dia membilas kedua tangannya, hingga dosa – dosa yang dikerjakan oleh tangan hendak keluar berbarengan air yang mengalir sampai tetesan terakhirnya. bila membilas kedua kakinya, hingga dosa – dosa yang dicoba oleh kaki hendak keluar berbarengan air yang mengalir sampai tetesan terakhirnya. sampai – sampai, keluarlah seluruh bercak dosa si hamba. ” bagaikan umat nabi muhammad, marilah kita mendawamkan wudhu bagaikan ittiba’ kepadanya, sekalian buat melindungi kesucian diri dan penghapus dosa. pula diharapkan hendak menjelma jadi mental kehidupan muslim dan juga mukmin dalam kehidupan kesehariannya yang tetap melindungi kesucian pergaulannya berbentuk akhlak karimah. wallahu a’lam.
Begitu indah islam. betapa tidak, dini mula yang dianjurkan dalam ibadah merupakan tentang kesucian (thaharah) , meliputi kesucian tubuh, baju, ataupun tempat buat ibadah. baik kesucian dari hadats, ataupun dari seluruh najis. kesemuanya ini bagaikan ritual seseorang hamba kala hendak menghadap rabb – nya ialah dengan kondisi yang betul – betul suci. wudhu merupakan satu trik seseorang hamba menyucikan diri dari hadats kecil. berwudhu harus dicoba untuk orang yang bakal menunaikan shalat karna tercantum ketentuan sahnya. dalam suatu hadits riwayat imam tirmidzi, rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ”kuncinya surga merupakan shalat dan juga kuncinya shalat merupakan wudhu, ” lagi dalam riwayat imam ahmad disebutkan, ”tidaklah dikira shalat untuk orang yang tidak berwudhu. ” tetapi, rasulullah melaksanakan wudhu bukanlah cuma kala hendak melakukan shalat. dia senantiasa mendawamkan wudhu dalam kesehariannya, ialah tetap melindungi kesucian dengan trik senantiasa memperbarui wudhu kala dia hadats. kesunahan ini amat diajarkan. suatu pesan ajakan ittiba’ ini terekam dari sabdanya, ”sesungguhnya umatku hendak tiba pada hari kiamat dengan ciri ghurra yang bersinar (di mukanya) karna atsar (sisa) dari wudhu. benda siapa yang sanggup buat memperpanjang ghurra tersebut, hingga lakukanlah. ” (hr muslim dari abu huraiah). dalam kitab fathul bari dipaparkan kalau asal kata ghurra merupakan bercak – bercak putih yang berposisi di dahi kuda. dan juga, dimaksudkan dalam hadis ini bagaikan sinar yang bersinar di muka umat muhammad. mendawamkan wudhu berarti menjadikan diri tetap dalam kondisi suci, sesuatu perbuatan yang sangat dipuji oleh zat yang mahasuci. suatu ciri ghurra di dahi umat hendak lekas menjelma dalam aura muka tiap hamba muslim di dunia ini, tidak hanya bagaikan ciri keumatan di hari kiamat nanti kala menghadap allah swt setimpal sabda rasul di atas. berwudhu ini tidak hanya buat melindungi kebersihan anggota tubuh dan juga kesucian dari hadats pula bagaikan kesucian dari dosa – dosa yang kita jalani. rasul mengatakan lewat riwayat muslim, ”jika seseorang hamba muslim ataupun mukmin melaksanakan wudhu, setelah itu membilas mukanya, hingga dosa – dosa yang dicoba oleh mata hendak keluar berbarengan air yang mengalir sampai tetesan terakhirnya. bila dia membilas kedua tangannya, hingga dosa – dosa yang dikerjakan oleh tangan hendak keluar berbarengan air yang mengalir sampai tetesan terakhirnya. bila membilas kedua kakinya, hingga dosa – dosa yang dicoba oleh kaki hendak keluar berbarengan air yang mengalir sampai tetesan terakhirnya. sampai – sampai, keluarlah seluruh bercak dosa si hamba. ” bagaikan umat nabi muhammad, marilah kita mendawamkan wudhu bagaikan ittiba’ kepadanya, sekalian buat melindungi kesucian diri dan penghapus dosa. pula diharapkan hendak menjelma jadi mental kehidupan muslim dan juga mukmin dalam kehidupan kesehariannya yang tetap melindungi kesucian pergaulannya berbentuk akhlak karimah. wallahu a’lam.
Labels:
renungan
Thanks for reading Penting!!! SUBHANALLAH, Di Hari Kiamat, Golongan Ini Datang Dengan Wajah Bersinar, Ternyata Mereka Melakukan Amalan Ini. Please share...!
0 Comment for "Penting!!! SUBHANALLAH, Di Hari Kiamat, Golongan Ini Datang Dengan Wajah Bersinar, Ternyata Mereka Melakukan Amalan Ini"