Di antara banyak sekali problem yang sanggup diramalkan lewat garis tangan tersebut, ramalan problem jodoh ialah yang paling mudah untuk dipelajari. Cara membacanya sangat sederhana dan bahkan semua orang sanggup melakukannya.
Nah, bagi Anda yang ingin mempelajari bagaimana cara membaca garis tangan jodoh, simak panduan yang sudah kami buat pada pembahasan berikut ini.
Cara Membaca Garis Tangan Jodoh
Ada banyak garis yang terdapat di telapak tangan kiri kita. Namun, untuk meramalkan problem jodoh, kita hanya memakai sebuah garis yang terdapat di bab erat dengan ibu jari. Garis menyerupai yang ditunjukan pada gambar di bawah ini dalam ilmu palmistri dikenal dengan istilah garis nasib.
Dengan garis nasib, kita sanggup meramalkan bagaimana kehidupan percintaan seseorang, mulai dari kapan ia menikah, apakah akan menikah lebih dari satu kali, hingga wacana apakah ia akan hidup bersama pasangannya hingga selesai hayat atau tidak.Kita akan membahas satu persatu cara membaca garis tangan jodoh dalam ramalan kehidupan percintaan tersebut dan pribadi mempraktikannya lewat uraian berikut.
1. Awal pernikahan
Cara membaca garis tangan jodoh yang pertama kita awali dari ramalan awal pernikahan. Untuk meramalkan hal ini, kita sanggup melihat letak lekukan pertama dari garis nasib dilihat dari sela jari.
Jika lekukan pertama berada di sela jari telunjuk dan jari tengah (seperti garis merah pada contoh), maka diyakini pemilik garis tangan tersebut akan menikah di usia ideal yakni sekitar usia 25 tahun. Sementara bila letaknya kurang atau lebih dari garis tersebut, maka diyakini ia akan menikah pada usia kurang atau lebih dari 25 tahun.2. Berapa kali menikah
Untuk mengetahui berapa kali seseorang akan menikah dalam hidupnya, kita sanggup melihat pola percabangan garis nasib.
Cara membaca garis tangan jodoh dalam ramalan ini sangat mudah. Jika garisnya lurus tanpa cabang, maka diyakini pemiliknya hanya akan menikah sebanyak 1 kali saja dalam hidupnya, sementara bila bercabang, maka diyakini ia akan menikah lebih dari 1 kali, tergantung jumlah cabangnya.Contoh garis tangan pada gambar membuktikan pemiliknya akan menikah sebanyak 2 kali di tengah usia pernikahannya. Karena garis pertama tidak putus, maka kemungkinan pasangan pertamanya akan tetap ada (bukan ditinggal mati).
3. Meninggalkan atau ditinggalkan pasangan
Untuk mengetahui apakah ia akan meninggal atau ditinggal lebih dulu oleh pasangan hidupnya, kita sanggup melihat ujung dari garis nasib. Jika ujungnya menyentuh bibir telapak tangan, maka beliau diyakini akan mengalami hidup sebatang kara alias ditinggal lebih dulu oleh pasangannya. Sementara bila ujungnya tidak menyentuh bibir telapak tangan, maka diyakini beliau akan meninggal dunia lebih dulu dibanding pasangannya.Sangat gampang bukan? Percaya atau tidak, yang terperinci saya sudah mempelajari garis tangan orang-orang di sekitar saya dengan cara ini, dan membuktikan bahwa kehidupan ijab kabul yang dialaminya memang tak jauh berbeda dengan isi ramalan garis tangannya.
Anda sanggup membaca telapak tangan kiri orang-orang di sekitar Anda yang sudah berusia lanjut dengan cara membaca garis tangan jodoh ini dan menghubungkannya dengan dongeng perjalanan cintanya. Itu sanggup dilakukan untuk membuktikan benar tidaknya yang saya sampaikan di atas. Semoga bermanfaat!
Cara Membaca Garis Tangan Jodoh - Banyak orang yang percaya bahwa takdir kehidupan seseorang sanggup diramalkan dari bentuk dan pola garis tangan di telapak tangan kirinya. Takdir kehidupan tersebut mencakup ramalan problem kesuksesan, karakter, dan problem kesehatan, dan problem jodoh, baik kekerabatan percintaan, maupun pernikahan.
Di antara banyak sekali problem yang sanggup diramalkan lewat garis tangan tersebut, ramalan problem jodoh ialah yang paling mudah untuk dipelajari. Cara membacanya sangat sederhana dan bahkan semua orang sanggup melakukannya.
Nah, bagi Anda yang ingin mempelajari bagaimana cara membaca garis tangan jodoh, simak panduan yang sudah kami buat pada pembahasan berikut ini.
Dengan garis nasib, kita sanggup meramalkan bagaimana kehidupan percintaan seseorang, mulai dari kapan ia menikah, apakah akan menikah lebih dari satu kali, hingga wacana apakah ia akan hidup bersama pasangannya hingga selesai hayat atau tidak.
Kita akan membahas satu persatu cara membaca garis tangan jodoh dalam ramalan kehidupan percintaan tersebut dan pribadi mempraktikannya lewat uraian berikut.
Jika lekukan pertama berada di sela jari telunjuk dan jari tengah (seperti garis merah pada contoh), maka diyakini pemilik garis tangan tersebut akan menikah di usia ideal yakni sekitar usia 25 tahun. Sementara bila letaknya kurang atau lebih dari garis tersebut, maka diyakini ia akan menikah pada usia kurang atau lebih dari 25 tahun.
Cara membaca garis tangan jodoh dalam ramalan ini sangat mudah. Jika garisnya lurus tanpa cabang, maka diyakini pemiliknya hanya akan menikah sebanyak 1 kali saja dalam hidupnya, sementara bila bercabang, maka diyakini ia akan menikah lebih dari 1 kali, tergantung jumlah cabangnya.
Contoh garis tangan pada gambar membuktikan pemiliknya akan menikah sebanyak 2 kali di tengah usia pernikahannya. Karena garis pertama tidak putus, maka kemungkinan pasangan pertamanya akan tetap ada (bukan ditinggal mati).
Sangat gampang bukan? Percaya atau tidak, yang terperinci saya sudah mempelajari garis tangan orang-orang di sekitar saya dengan cara ini, dan membuktikan bahwa kehidupan ijab kabul yang dialaminya memang tak jauh berbeda dengan isi ramalan garis tangannya.
Anda sanggup membaca telapak tangan kiri orang-orang di sekitar Anda yang sudah berusia lanjut dengan cara membaca garis tangan jodoh ini dan menghubungkannya dengan dongeng perjalanan cintanya. Itu sanggup dilakukan untuk membuktikan benar tidaknya yang saya sampaikan di atas. Semoga bermanfaat!
Di antara banyak sekali problem yang sanggup diramalkan lewat garis tangan tersebut, ramalan problem jodoh ialah yang paling mudah untuk dipelajari. Cara membacanya sangat sederhana dan bahkan semua orang sanggup melakukannya.
Nah, bagi Anda yang ingin mempelajari bagaimana cara membaca garis tangan jodoh, simak panduan yang sudah kami buat pada pembahasan berikut ini.
Cara Membaca Garis Tangan Jodoh
Ada banyak garis yang terdapat di telapak tangan kiri kita. Namun, untuk meramalkan problem jodoh, kita hanya memakai sebuah garis yang terdapat di bab erat dengan ibu jari. Garis menyerupai yang ditunjukan pada gambar di bawah ini dalam ilmu palmistri dikenal dengan istilah garis nasib. Dengan garis nasib, kita sanggup meramalkan bagaimana kehidupan percintaan seseorang, mulai dari kapan ia menikah, apakah akan menikah lebih dari satu kali, hingga wacana apakah ia akan hidup bersama pasangannya hingga selesai hayat atau tidak.Kita akan membahas satu persatu cara membaca garis tangan jodoh dalam ramalan kehidupan percintaan tersebut dan pribadi mempraktikannya lewat uraian berikut.
1. Awal pernikahan
Cara membaca garis tangan jodoh yang pertama kita awali dari ramalan awal pernikahan. Untuk meramalkan hal ini, kita sanggup melihat letak lekukan pertama dari garis nasib dilihat dari sela jari. Jika lekukan pertama berada di sela jari telunjuk dan jari tengah (seperti garis merah pada contoh), maka diyakini pemilik garis tangan tersebut akan menikah di usia ideal yakni sekitar usia 25 tahun. Sementara bila letaknya kurang atau lebih dari garis tersebut, maka diyakini ia akan menikah pada usia kurang atau lebih dari 25 tahun.2. Berapa kali menikah
Untuk mengetahui berapa kali seseorang akan menikah dalam hidupnya, kita sanggup melihat pola percabangan garis nasib. Cara membaca garis tangan jodoh dalam ramalan ini sangat mudah. Jika garisnya lurus tanpa cabang, maka diyakini pemiliknya hanya akan menikah sebanyak 1 kali saja dalam hidupnya, sementara bila bercabang, maka diyakini ia akan menikah lebih dari 1 kali, tergantung jumlah cabangnya.Contoh garis tangan pada gambar membuktikan pemiliknya akan menikah sebanyak 2 kali di tengah usia pernikahannya. Karena garis pertama tidak putus, maka kemungkinan pasangan pertamanya akan tetap ada (bukan ditinggal mati).
3. Meninggalkan atau ditinggalkan pasangan
Untuk mengetahui apakah ia akan meninggal atau ditinggal lebih dulu oleh pasangan hidupnya, kita sanggup melihat ujung dari garis nasib. Jika ujungnya menyentuh bibir telapak tangan, maka beliau diyakini akan mengalami hidup sebatang kara alias ditinggal lebih dulu oleh pasangannya. Sementara bila ujungnya tidak menyentuh bibir telapak tangan, maka diyakini beliau akan meninggal dunia lebih dulu dibanding pasangannya.Sangat gampang bukan? Percaya atau tidak, yang terperinci saya sudah mempelajari garis tangan orang-orang di sekitar saya dengan cara ini, dan membuktikan bahwa kehidupan ijab kabul yang dialaminya memang tak jauh berbeda dengan isi ramalan garis tangannya.
Anda sanggup membaca telapak tangan kiri orang-orang di sekitar Anda yang sudah berusia lanjut dengan cara membaca garis tangan jodoh ini dan menghubungkannya dengan dongeng perjalanan cintanya. Itu sanggup dilakukan untuk membuktikan benar tidaknya yang saya sampaikan di atas. Semoga bermanfaat!
Labels:
Garis Tangan
Thanks for reading Cara Membaca Garis Tangan Jodoh, Pernikahan, Dan Perceraian Berdasarkan Palmistri. Please share...!
0 Comment for "Cara Membaca Garis Tangan Jodoh, Pernikahan, Dan Perceraian Berdasarkan Palmistri"