Meski dianggap sebagai fenomena yang wajar, namun dalam mitos yang berkembang di masyarakat ketika ini, kedutan juga sering dikait-kaitan dengan menunjukan alam mengenai suatu insiden yang akan dialami oleh mereka yang mencicipi kedutan.
Tak berlebihan, mitos-mitos tersebut memang sudah banyak terbukti menjadi kebenaran, sekalipun klarifikasi ilmiahnya belum sanggup diketahui. Salah satu yang saya buktikan sendiri baru-baru ini misalnya, yaitu mengenai kedutan mata kiri bawah terus menerus.
Kedutan Mata Kiri Bawah Terus Menerus
Sebagaimana tercantum dalam primbon Mujarobat Jawa kitab Betaljemur Adammakna rangkuman Raden Soemodidjojo dari babon orisinil milik Kanjeng Pangeran Harya Tjakraningrat, kedutan mata kiri bawah memang sanggup menjadi sebuah menunjukan jelek bagi orang yang mengalaminya.
Disebutkan bahwa, orang yang mengalami kedutan di penggalan ini diyakini akan sakit dalam waktu dekat. Konon, sakit yang diderita bukanlah sakit biasa, melainkan sakit yang akan membuatnya terbaring lemah selama beberapa hari. Lebih-lebih kalau kedutan terjadi secara terus-menerus, maka akan semakin usang pula sakit yang akan dideritanya.Sekilas, pemaparan primbon terkait arti kedutan ini memang tampak tak berdasar. Tidak ada alasan logis yang bisa menjelaskan keterkaitan antara kedutan yang dirasakan dengan sakit yang akan diderita.
Meski demikian, beberapa orang yang saya kenal nyatanya telah membuktikan bahwa menunjukan yang disebutkan primbon tersebut memang bukan sekedar isapan jempol belaka. Bahkan saya sendiri pun sudah membuktikannya sebanyak 3 kali dari pengalaman hidup yang saya titeni belakangan ini.
Kejadian pertama
Kejadian pertama saya alami sekitar 2 tahun yang lalu. Saat itu, saya masih apatis dan termasuk orang yang sangat tidak mempercayai semua hal yang berkaitan dengan mitos.Saya mengalami kedutan di mata kiri bawah secara terus menerus sampai rasa risih menyeruak sekalipun saya sudah berusaha untuk menghilangkannya. [Baca Juga : Cara Menghilangkan Kedutan di Mata].
Mengetahui apa yang saya rasakan, seorang sobat kemudian berujar bahwa kedutan yang terjadi pada saya ialah menunjukan bahwa dalam waktu akrab saya akan sakit.
Mendengar perkataan itu saya hanya tersenyum sinis. Namun, keesokan harinya apa yang saya anggap omong kosong itu alhasil terbukti. Saya terkena thipus dan alhasil harus dirawat di rumah sakit selama 1 ahad lamanya. [Baca Juga : Arti Kedutan Mata Kiri Bawah]
Kejadian kedua
Pengalaman selanjutnya terjadi sekitar 8 bulan yang lalu. Mata kiri bawah kedutan terus menerus saya rasakan dengan ritme yang cukup kencang. Saya pun tak ambil pusing dan terus berpikir positif dengan ramalan yang pernah saya buktikan setahun kemudian itu.Namun, apa yang saya takutkan nyatanya kembali terbukti. Dua hari sehabis mengalami kedutan mata kiri bawah itu, saya memang terkena malaria tropicana. Panas cuek saya rasakan hampir 2 ahad lamanya. Bahkan berdasarkan ratifikasi beberapa teman, saya tampak menyerupai orang absurd alasannya ialah sering mengigau alasannya ialah sakit yang dirasakan.
Kejadian ketiga
Kejadian terakhir saya alami belum usang ini, sekitar 2 ahad lalu. Tapi beruntung, kedutan mata kiri bawah terus menerus yang saya alami tidak benar-benar membawa menunjukan sakit parah. Saya hanya demam sekitar 4 hari lamanya dan kemudian berangsur-angsur sembuh sampai bisa menulis artikel ini.Nah, goresan pena ini sendiri saya sengaja buat untuk mengingatkan Anda yang mungkin ketika ini sedang mengalami kedutan mata kiri bawah terus menerus biar lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan.
Semua pengalaman yang saya alami mungkin bisa menjadi alasan untuk mempercayai apa yang menjadi petuah leluhur dulu dalam memandang sebuah arti kedutan.
Bukankah bisa saja kedutan mata kiri bawah terus menerus yang dialami merupakan sebuah reflek badan yang mengalami kelelahan, penurunan daya tahan, atau masuknya bibit penyakit ke badan kita? Wallohualam! Semoga di hari depan, ada jago yang bisa menjelaskannya! Salam!
Menurut ilmu medis, kedutan yang kadang kali kita alami di beberapa penggalan badan dianggap sebagai sebuah fenomena wajar. Fenomena ini disebut terjadi sebagai acara metabolisme badan yang berusaha memperoleh keseimbangannya. Kedutan merupakan imbas dari adanya konsleting syaraf motorik di bawah otot yang kemudian memicu impuls gerakan tak beraturan.
Meski dianggap sebagai fenomena yang wajar, namun dalam mitos yang berkembang di masyarakat ketika ini, kedutan juga sering dikait-kaitan dengan menunjukan alam mengenai suatu insiden yang akan dialami oleh mereka yang mencicipi kedutan.
Tak berlebihan, mitos-mitos tersebut memang sudah banyak terbukti menjadi kebenaran, sekalipun klarifikasi ilmiahnya belum sanggup diketahui. Salah satu yang saya buktikan sendiri baru-baru ini misalnya, yaitu mengenai kedutan mata kiri bawah terus menerus.
Disebutkan bahwa, orang yang mengalami kedutan di penggalan ini diyakini akan sakit dalam waktu dekat. Konon, sakit yang diderita bukanlah sakit biasa, melainkan sakit yang akan membuatnya terbaring lemah selama beberapa hari. Lebih-lebih kalau kedutan terjadi secara terus-menerus, maka akan semakin usang pula sakit yang akan dideritanya.
Sekilas, pemaparan primbon terkait arti kedutan ini memang tampak tak berdasar. Tidak ada alasan logis yang bisa menjelaskan keterkaitan antara kedutan yang dirasakan dengan sakit yang akan diderita.
Meski demikian, beberapa orang yang saya kenal nyatanya telah membuktikan bahwa menunjukan yang disebutkan primbon tersebut memang bukan sekedar isapan jempol belaka. Bahkan saya sendiri pun sudah membuktikannya sebanyak 3 kali dari pengalaman hidup yang saya titeni belakangan ini.
Saya mengalami kedutan di mata kiri bawah secara terus menerus sampai rasa risih menyeruak sekalipun saya sudah berusaha untuk menghilangkannya. [Baca Juga : Cara Menghilangkan Kedutan di Mata].
Mengetahui apa yang saya rasakan, seorang sobat kemudian berujar bahwa kedutan yang terjadi pada saya ialah menunjukan bahwa dalam waktu akrab saya akan sakit.
Mendengar perkataan itu saya hanya tersenyum sinis. Namun, keesokan harinya apa yang saya anggap omong kosong itu alhasil terbukti. Saya terkena thipus dan alhasil harus dirawat di rumah sakit selama 1 ahad lamanya. [Baca Juga : Arti Kedutan Mata Kiri Bawah]
Namun, apa yang saya takutkan nyatanya kembali terbukti. Dua hari sehabis mengalami kedutan mata kiri bawah itu, saya memang terkena malaria tropicana. Panas cuek saya rasakan hampir 2 ahad lamanya. Bahkan berdasarkan ratifikasi beberapa teman, saya tampak menyerupai orang absurd alasannya ialah sering mengigau alasannya ialah sakit yang dirasakan.
Nah, goresan pena ini sendiri saya sengaja buat untuk mengingatkan Anda yang mungkin ketika ini sedang mengalami kedutan mata kiri bawah terus menerus biar lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan.
Semua pengalaman yang saya alami mungkin bisa menjadi alasan untuk mempercayai apa yang menjadi petuah leluhur dulu dalam memandang sebuah arti kedutan.
Bukankah bisa saja kedutan mata kiri bawah terus menerus yang dialami merupakan sebuah reflek badan yang mengalami kelelahan, penurunan daya tahan, atau masuknya bibit penyakit ke badan kita? Wallohualam! Semoga di hari depan, ada jago yang bisa menjelaskannya! Salam!
Meski dianggap sebagai fenomena yang wajar, namun dalam mitos yang berkembang di masyarakat ketika ini, kedutan juga sering dikait-kaitan dengan menunjukan alam mengenai suatu insiden yang akan dialami oleh mereka yang mencicipi kedutan.
Tak berlebihan, mitos-mitos tersebut memang sudah banyak terbukti menjadi kebenaran, sekalipun klarifikasi ilmiahnya belum sanggup diketahui. Salah satu yang saya buktikan sendiri baru-baru ini misalnya, yaitu mengenai kedutan mata kiri bawah terus menerus.
Kedutan Mata Kiri Bawah Terus Menerus
Sebagaimana tercantum dalam primbon Mujarobat Jawa kitab Betaljemur Adammakna rangkuman Raden Soemodidjojo dari babon orisinil milik Kanjeng Pangeran Harya Tjakraningrat, kedutan mata kiri bawah memang sanggup menjadi sebuah menunjukan jelek bagi orang yang mengalaminya. Disebutkan bahwa, orang yang mengalami kedutan di penggalan ini diyakini akan sakit dalam waktu dekat. Konon, sakit yang diderita bukanlah sakit biasa, melainkan sakit yang akan membuatnya terbaring lemah selama beberapa hari. Lebih-lebih kalau kedutan terjadi secara terus-menerus, maka akan semakin usang pula sakit yang akan dideritanya.Sekilas, pemaparan primbon terkait arti kedutan ini memang tampak tak berdasar. Tidak ada alasan logis yang bisa menjelaskan keterkaitan antara kedutan yang dirasakan dengan sakit yang akan diderita.
Meski demikian, beberapa orang yang saya kenal nyatanya telah membuktikan bahwa menunjukan yang disebutkan primbon tersebut memang bukan sekedar isapan jempol belaka. Bahkan saya sendiri pun sudah membuktikannya sebanyak 3 kali dari pengalaman hidup yang saya titeni belakangan ini.
Kejadian pertama
Kejadian pertama saya alami sekitar 2 tahun yang lalu. Saat itu, saya masih apatis dan termasuk orang yang sangat tidak mempercayai semua hal yang berkaitan dengan mitos.Saya mengalami kedutan di mata kiri bawah secara terus menerus sampai rasa risih menyeruak sekalipun saya sudah berusaha untuk menghilangkannya. [Baca Juga : Cara Menghilangkan Kedutan di Mata].
Mengetahui apa yang saya rasakan, seorang sobat kemudian berujar bahwa kedutan yang terjadi pada saya ialah menunjukan bahwa dalam waktu akrab saya akan sakit.
Mendengar perkataan itu saya hanya tersenyum sinis. Namun, keesokan harinya apa yang saya anggap omong kosong itu alhasil terbukti. Saya terkena thipus dan alhasil harus dirawat di rumah sakit selama 1 ahad lamanya. [Baca Juga : Arti Kedutan Mata Kiri Bawah]
Kejadian kedua
Pengalaman selanjutnya terjadi sekitar 8 bulan yang lalu. Mata kiri bawah kedutan terus menerus saya rasakan dengan ritme yang cukup kencang. Saya pun tak ambil pusing dan terus berpikir positif dengan ramalan yang pernah saya buktikan setahun kemudian itu.Namun, apa yang saya takutkan nyatanya kembali terbukti. Dua hari sehabis mengalami kedutan mata kiri bawah itu, saya memang terkena malaria tropicana. Panas cuek saya rasakan hampir 2 ahad lamanya. Bahkan berdasarkan ratifikasi beberapa teman, saya tampak menyerupai orang absurd alasannya ialah sering mengigau alasannya ialah sakit yang dirasakan.
Kejadian ketiga
Kejadian terakhir saya alami belum usang ini, sekitar 2 ahad lalu. Tapi beruntung, kedutan mata kiri bawah terus menerus yang saya alami tidak benar-benar membawa menunjukan sakit parah. Saya hanya demam sekitar 4 hari lamanya dan kemudian berangsur-angsur sembuh sampai bisa menulis artikel ini.Nah, goresan pena ini sendiri saya sengaja buat untuk mengingatkan Anda yang mungkin ketika ini sedang mengalami kedutan mata kiri bawah terus menerus biar lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan.
Semua pengalaman yang saya alami mungkin bisa menjadi alasan untuk mempercayai apa yang menjadi petuah leluhur dulu dalam memandang sebuah arti kedutan.
Bukankah bisa saja kedutan mata kiri bawah terus menerus yang dialami merupakan sebuah reflek badan yang mengalami kelelahan, penurunan daya tahan, atau masuknya bibit penyakit ke badan kita? Wallohualam! Semoga di hari depan, ada jago yang bisa menjelaskannya! Salam!
Labels:
Arti Kedutan,
Kedutan Mata
Thanks for reading Kedutan Mata Kiri Bawah Terus Menerus Membuktikan Akan Sakit! Benarkah?. Please share...!
0 Comment for "Kedutan Mata Kiri Bawah Terus Menerus Membuktikan Akan Sakit! Benarkah?"