Awalnya sayapun termasuk orang yang sangat tidak mempercayai hal-hal semacam ini. Namun sesudah beberapa kali membuktikan bahwa petuah-petuah tersebut seringkali ada benarnya, belakangan saya pun mulai membuka diri untuk mempelajarinya.
Nah, pada kesempatan artikel kali ini secara khusus saya akan membahas wacana salah satu di antara banyak petuah leluhur dulu yang saya ketahui dan sering buktikan kebenarannya. Saya akan membahas wacana arti sebuah kedutan di salah satu bab tubuh, yakni bab mata kiri atas. Bagi Anda yang mengalami kedutan di area ini dan ingin tahu ibarat apa kata leluhur dulu mengenai artinya, silakan lanjutkan membaca!
Kelopak Mata Kiri Atas Kedutan
Bagian kelopak mata ialah salah satu bab badan yang sangat sensitif dan terbiasa melaksanakan gerak reflek. Saat melihat cahaya yang terang misalnya, seketika itu kelopak mata bergerak menutup untuk menghalau masuknya cahaya yang berlebihan ke dalam lensa mata. Gerakan ini terjadi secara spontan, bahkan sebelum otak kita memerintahkannya.Kemampuan kelopak mata untuk melaksanakan gerak reflek ditunjang oleh adanya begitu banyak sel syaraf motorik yang terdapat di dalamnya. Sel-sel tersebut menjadi pengatur gerak kelopak mata, baik yang terjadi secara sadar maupun di luar sadar.
Keberadaan sel syaraf motorik yang begitu banyak pada kelopak mata sering kali juga sanggup mengakibatkan konsleting yang tak bisa dikendalikan, lebih-lebih jikalau kondisi kesehatan kita sedang menurun. Konsleting ini memicu gerak otot secara tak beraturan dan tidak bisa tidak boleh kecuali ia berhenti sendiri. Gerak-gerak otot inilah yang kemudian kita kenal dengan istilah kedutan.
Arti kedutan mata kiri atas
Dikaitkan dengan petuah leluhur dulu, kedutan tidak hanya dianggap sebagai fenomena biasa. Ia bisa menjadi sebuah membuktikan akurat wacana suatu insiden masa depan, lebih-lebih jikalau terjadi di sekitar mata.Adapun untuk kedutan di kelopak mata kiri atas sendiri, dalam primbon dikatakan bahwa ini bisa menjadi membuktikan orang yang mengalaminya akan bertemu dengan seseorang dalam waktu dekat.
Anda mungkin akan bertanya bagaimana hubungannya sebuah kedutan di kelopak mata bisa dikaitkan dengan ramalan akan bertemu seseorang. Tentu saya sendiri juga tidak bisa menjawabnya secara kebijaksanaan alasannya memang semua itu hanya bisa dipahami dengan konsep spiritual. Yang jelas, beberapa insiden yang saya alami dan mungkin nantinya akan Anda buktikan bisa menjadi alasan mengapa kita tak boleh memandang petuah leluhur ini sebagai dagelan belaka.
Pengalaman saya membuktikan ramalannya
Dari pengalaman saya sendiri, ada sekitar 3 kali insiden yang saya alami dalam membuktikan ramalan arti kelopak mata kiri atas kedutan. Ketiganya memang menunjukan bahwa ramalan yang disebutkan primbon memang tidak bisa dipandang sebelah mata.Kejadian yang pertama terjadi sekitar 3 tahun yang lalu. Ketika itu, saya masih skeptis dengan hal-hal yang berbau ramalan. Tak heran alasannya itu, meski kelopak mata kiri atas saya bergerak-gerak secara tidak beraturan dalam waktu yang cukup usang (sekitar 3 hari), saya pun tak menaruh firasat apa-apa.
Anggapan saya yang skeptis kemudian untuk pertama kalinya berubah sedikit. Hal itu terjadi sesudah apa yang diramalkan primbon mengenai arti kedutan yang saya alami menunjukan tuahnya. Setelah 3 hari kedutan saya rasakan, saya kemudian memang benar-benar bertemu dengan seorang sobat SD yang sudah 14 tahun lamanya berpisah. Pertemuan itu terjadi secara tidak sengaja ketika saya bepergian ke luar kota. Wallohualam!
Kejadian kedua saya masih ingat betul, terjadi di hari buruh tahun 2017 lalu. Saya mengalami kelopak mata kiri atas kedutan ketika malam hari, dan keesokan harinya saya bertemu dengan saudara sepupu yang tiba dari Jawa. Ia bertamu untuk memberikan kabar bangga bahwa ia akan menikah dengan kekasihnya. Kedatangannya selain untuk memperkenalkan calonnya, juga bermaksud untuk mengundang kami sekeluarga ke program resepsi pernikahannya.
Kejadian terakhir terjadi belum usang ini, tepatnya sekitar bulan Mei 2018 lalu. Kelopak mata kiri atas saya kedutan secara terus menerus selama 1 hari penuh. Mengalami hal itu, saya pun berfirasat bahwa hal yang sama mungkin akan terjadi. Dan benar saja, 2 hari kemudian saya memang bertemu dengan mantan atasan saya di salah satu sentra perbelanjaan di Lampung secara tak sengaja.
Dari ketiga insiden tersebut, saya sekarang mulai menyadari bahwa segala petuah leluhur dulu tidak bisa dianggap sepele. Petuah-petuah tersebut bukannya tidak bisa dijelaskan memakai logika, melainkan kebijaksanaan kita saja yang belum hingga untuk memahaminya. Makara apakah Anda akan mempercayai arti kelopak mata kiri atas kedutan yang menjadi petuah leluhur itu? Semua pilihan tergantung pada diri Anda. Salam!
Tak sedikit di antara kita dikala ini yang kerap memandang remeh petuah dan pepatah yang diwariskan oleh leluhur dulu. Petuah dan pepatah tersebut bahkan tak jarang menjadi dagelan dan olok-olok semata alasannya dinilai muncul tanpa berlandaskan pada kebijaksanaan dan kebijaksanaan sehat.
Awalnya sayapun termasuk orang yang sangat tidak mempercayai hal-hal semacam ini. Namun sesudah beberapa kali membuktikan bahwa petuah-petuah tersebut seringkali ada benarnya, belakangan saya pun mulai membuka diri untuk mempelajarinya.
Nah, pada kesempatan artikel kali ini secara khusus saya akan membahas wacana salah satu di antara banyak petuah leluhur dulu yang saya ketahui dan sering buktikan kebenarannya. Saya akan membahas wacana arti sebuah kedutan di salah satu bab tubuh, yakni bab mata kiri atas. Bagi Anda yang mengalami kedutan di area ini dan ingin tahu ibarat apa kata leluhur dulu mengenai artinya, silakan lanjutkan membaca!
Kemampuan kelopak mata untuk melaksanakan gerak reflek ditunjang oleh adanya begitu banyak sel syaraf motorik yang terdapat di dalamnya. Sel-sel tersebut menjadi pengatur gerak kelopak mata, baik yang terjadi secara sadar maupun di luar sadar.
Keberadaan sel syaraf motorik yang begitu banyak pada kelopak mata sering kali juga sanggup mengakibatkan konsleting yang tak bisa dikendalikan, lebih-lebih jikalau kondisi kesehatan kita sedang menurun. Konsleting ini memicu gerak otot secara tak beraturan dan tidak bisa tidak boleh kecuali ia berhenti sendiri. Gerak-gerak otot inilah yang kemudian kita kenal dengan istilah kedutan.
Anda mungkin akan bertanya bagaimana hubungannya sebuah kedutan di kelopak mata bisa dikaitkan dengan ramalan akan bertemu seseorang. Tentu saya sendiri juga tidak bisa menjawabnya secara kebijaksanaan alasannya memang semua itu hanya bisa dipahami dengan konsep spiritual. Yang jelas, beberapa insiden yang saya alami dan mungkin nantinya akan Anda buktikan bisa menjadi alasan mengapa kita tak boleh memandang petuah leluhur ini sebagai dagelan belaka.
Kejadian yang pertama terjadi sekitar 3 tahun yang lalu. Ketika itu, saya masih skeptis dengan hal-hal yang berbau ramalan. Tak heran alasannya itu, meski kelopak mata kiri atas saya bergerak-gerak secara tidak beraturan dalam waktu yang cukup usang (sekitar 3 hari), saya pun tak menaruh firasat apa-apa.
Anggapan saya yang skeptis kemudian untuk pertama kalinya berubah sedikit. Hal itu terjadi sesudah apa yang diramalkan primbon mengenai arti kedutan yang saya alami menunjukan tuahnya. Setelah 3 hari kedutan saya rasakan, saya kemudian memang benar-benar bertemu dengan seorang sobat SD yang sudah 14 tahun lamanya berpisah. Pertemuan itu terjadi secara tidak sengaja ketika saya bepergian ke luar kota. Wallohualam!
Kejadian kedua saya masih ingat betul, terjadi di hari buruh tahun 2017 lalu. Saya mengalami kelopak mata kiri atas kedutan ketika malam hari, dan keesokan harinya saya bertemu dengan saudara sepupu yang tiba dari Jawa. Ia bertamu untuk memberikan kabar bangga bahwa ia akan menikah dengan kekasihnya. Kedatangannya selain untuk memperkenalkan calonnya, juga bermaksud untuk mengundang kami sekeluarga ke program resepsi pernikahannya.
Kejadian terakhir terjadi belum usang ini, tepatnya sekitar bulan Mei 2018 lalu. Kelopak mata kiri atas saya kedutan secara terus menerus selama 1 hari penuh. Mengalami hal itu, saya pun berfirasat bahwa hal yang sama mungkin akan terjadi. Dan benar saja, 2 hari kemudian saya memang bertemu dengan mantan atasan saya di salah satu sentra perbelanjaan di Lampung secara tak sengaja.
Dari ketiga insiden tersebut, saya sekarang mulai menyadari bahwa segala petuah leluhur dulu tidak bisa dianggap sepele. Petuah-petuah tersebut bukannya tidak bisa dijelaskan memakai logika, melainkan kebijaksanaan kita saja yang belum hingga untuk memahaminya. Makara apakah Anda akan mempercayai arti kelopak mata kiri atas kedutan yang menjadi petuah leluhur itu? Semua pilihan tergantung pada diri Anda. Salam!
Awalnya sayapun termasuk orang yang sangat tidak mempercayai hal-hal semacam ini. Namun sesudah beberapa kali membuktikan bahwa petuah-petuah tersebut seringkali ada benarnya, belakangan saya pun mulai membuka diri untuk mempelajarinya.
Nah, pada kesempatan artikel kali ini secara khusus saya akan membahas wacana salah satu di antara banyak petuah leluhur dulu yang saya ketahui dan sering buktikan kebenarannya. Saya akan membahas wacana arti sebuah kedutan di salah satu bab tubuh, yakni bab mata kiri atas. Bagi Anda yang mengalami kedutan di area ini dan ingin tahu ibarat apa kata leluhur dulu mengenai artinya, silakan lanjutkan membaca!
Kelopak Mata Kiri Atas Kedutan
Bagian kelopak mata ialah salah satu bab badan yang sangat sensitif dan terbiasa melaksanakan gerak reflek. Saat melihat cahaya yang terang misalnya, seketika itu kelopak mata bergerak menutup untuk menghalau masuknya cahaya yang berlebihan ke dalam lensa mata. Gerakan ini terjadi secara spontan, bahkan sebelum otak kita memerintahkannya.Kemampuan kelopak mata untuk melaksanakan gerak reflek ditunjang oleh adanya begitu banyak sel syaraf motorik yang terdapat di dalamnya. Sel-sel tersebut menjadi pengatur gerak kelopak mata, baik yang terjadi secara sadar maupun di luar sadar.
Keberadaan sel syaraf motorik yang begitu banyak pada kelopak mata sering kali juga sanggup mengakibatkan konsleting yang tak bisa dikendalikan, lebih-lebih jikalau kondisi kesehatan kita sedang menurun. Konsleting ini memicu gerak otot secara tak beraturan dan tidak bisa tidak boleh kecuali ia berhenti sendiri. Gerak-gerak otot inilah yang kemudian kita kenal dengan istilah kedutan.
Arti kedutan mata kiri atas
Dikaitkan dengan petuah leluhur dulu, kedutan tidak hanya dianggap sebagai fenomena biasa. Ia bisa menjadi sebuah membuktikan akurat wacana suatu insiden masa depan, lebih-lebih jikalau terjadi di sekitar mata.Adapun untuk kedutan di kelopak mata kiri atas sendiri, dalam primbon dikatakan bahwa ini bisa menjadi membuktikan orang yang mengalaminya akan bertemu dengan seseorang dalam waktu dekat.
Anda mungkin akan bertanya bagaimana hubungannya sebuah kedutan di kelopak mata bisa dikaitkan dengan ramalan akan bertemu seseorang. Tentu saya sendiri juga tidak bisa menjawabnya secara kebijaksanaan alasannya memang semua itu hanya bisa dipahami dengan konsep spiritual. Yang jelas, beberapa insiden yang saya alami dan mungkin nantinya akan Anda buktikan bisa menjadi alasan mengapa kita tak boleh memandang petuah leluhur ini sebagai dagelan belaka.
Pengalaman saya membuktikan ramalannya
Dari pengalaman saya sendiri, ada sekitar 3 kali insiden yang saya alami dalam membuktikan ramalan arti kelopak mata kiri atas kedutan. Ketiganya memang menunjukan bahwa ramalan yang disebutkan primbon memang tidak bisa dipandang sebelah mata.Kejadian yang pertama terjadi sekitar 3 tahun yang lalu. Ketika itu, saya masih skeptis dengan hal-hal yang berbau ramalan. Tak heran alasannya itu, meski kelopak mata kiri atas saya bergerak-gerak secara tidak beraturan dalam waktu yang cukup usang (sekitar 3 hari), saya pun tak menaruh firasat apa-apa.
Anggapan saya yang skeptis kemudian untuk pertama kalinya berubah sedikit. Hal itu terjadi sesudah apa yang diramalkan primbon mengenai arti kedutan yang saya alami menunjukan tuahnya. Setelah 3 hari kedutan saya rasakan, saya kemudian memang benar-benar bertemu dengan seorang sobat SD yang sudah 14 tahun lamanya berpisah. Pertemuan itu terjadi secara tidak sengaja ketika saya bepergian ke luar kota. Wallohualam!
Kejadian kedua saya masih ingat betul, terjadi di hari buruh tahun 2017 lalu. Saya mengalami kelopak mata kiri atas kedutan ketika malam hari, dan keesokan harinya saya bertemu dengan saudara sepupu yang tiba dari Jawa. Ia bertamu untuk memberikan kabar bangga bahwa ia akan menikah dengan kekasihnya. Kedatangannya selain untuk memperkenalkan calonnya, juga bermaksud untuk mengundang kami sekeluarga ke program resepsi pernikahannya.
Kejadian terakhir terjadi belum usang ini, tepatnya sekitar bulan Mei 2018 lalu. Kelopak mata kiri atas saya kedutan secara terus menerus selama 1 hari penuh. Mengalami hal itu, saya pun berfirasat bahwa hal yang sama mungkin akan terjadi. Dan benar saja, 2 hari kemudian saya memang bertemu dengan mantan atasan saya di salah satu sentra perbelanjaan di Lampung secara tak sengaja.
Dari ketiga insiden tersebut, saya sekarang mulai menyadari bahwa segala petuah leluhur dulu tidak bisa dianggap sepele. Petuah-petuah tersebut bukannya tidak bisa dijelaskan memakai logika, melainkan kebijaksanaan kita saja yang belum hingga untuk memahaminya. Makara apakah Anda akan mempercayai arti kelopak mata kiri atas kedutan yang menjadi petuah leluhur itu? Semua pilihan tergantung pada diri Anda. Salam!
Labels:
Arti Kedutan,
Kedutan Mata
Thanks for reading Kelopak Mata Kiri Atas Kedutan Menunjukan Apa? Ini Pengalaman Saya!. Please share...!
0 Comment for "Kelopak Mata Kiri Atas Kedutan Menunjukan Apa? Ini Pengalaman Saya!"