Info Seputar Lowongan Kerja,Trik dan Tips Dalam Kehidupan

Inilah Orang Islam Yang Rajin Sholat, Tapi Masuk Neraka

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta pertanggungjawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari simpulan zaman kelak yaitu shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya.” [HR. Tirmidzi]


Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk selalu mendirikan shalat. Namun, dizaman yang sudah modern menyerupai kini ini sepertinya banyak orang yang sudah mulai memandang remeh shalat.
Bahkan hanya alasannya yaitu suatu alasan yang sepele saja, seseorang sanggup dengan gampang meninggalkan shalat.
Saat ini juga banyak orang yang menganggap bahwa shalat itu hanya sebagai rutinitas ibadah semata. Ada juga seseorang yang melaksanakan shalat alasannya yaitu terpaksa dan lain sebagainya.
Hal-hal menyerupai inilah penyebab seseorang yang rajin shalat tetapi masuk neraka, alasannya yaitu dalam melaksanakan ibadah tersebut mereka tidak secara tulus melakukannya. Inilah beberapa orang yang rajin sholat tapi masuk neraka:
Shalat Tapi Suka Berdusta
Berdusta merupakan salah satu dosa besar dan diancam siksa yang pedih di darul abadi kelak. Dizaman menyerupai ini, kebohongan sepertinya sudah menjadi suatu kebiasaan di kalangan masyarakat. Padahal, sekecil apapun sebuah kebohongan akan tetap dianggap sebagai dosa besar.
Meskipun ada seseorang yang rajin shalat dan beribadah, namun apabila lisannya suka berbohong maka shalat dan ibadahnya akan sia-sia semata.
Karena kebohongannya itu akan menghapus amal-amalnya. Dan apabila ia mati dalam keadaan tidak bertaubat kepada Allah, maka beliau akan dimasukkan kedalam neraka.
Allah SWT berfirman:
إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ
“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.” (QS. an-Nahl : 105)
Berbohong memperlihatkan salah satu ciri dari golongan orang-orang yang munafik. Untuk itulah mengapa kita sebagai umat Islam harus menjauhi yang namanya perbuatan dusta, alasannya yaitu itu sanggup menyengsarakan kita baik di dunia dan di akhirat.
Shalat Tapi Minum Minuman Keras
Hal ini sering kita jumpai dikalangan masyarakat, berbagai orang yang melaksanakan shalat tetapi suka meminum minuman keras.
Inilah kesannya apabila menganggap shalat hanya sebagai sebuah rutinitas semata, sehingga dalam melaksanakannya tidak dibarengi dengan hati yang ikhlas.
Minuman keras yaitu segala jenis minuman yang memabukkan. Dan minuman semacam ini sangat dihentikan oleh agama Islam. Kebanyakan, orang yang shalat belum tentu sanggup terhindar dari minuman keras (khamr).
Rasulullah sendiri menyampaikan bahwa setiap minuman keras itu yaitu induk dari segala macam kejahatan, bahkan Rasulullah juga melarang setiap muslim untuk mendekati khamr, apalagi meminumnya.
Baik sedikit atau banyak, khamr yaitu barang haram yang tidak boleh diminum oleh orang yang beragama Islam.
Rasulullah juga melaknat orang-orang yang berafiliasi dengan minuman keras (khamr), untuk itu sebagai umat Islam wajib hukumnya untuk menghindari khamr dan menjauhinya.
Dan segeralah bertaubat apabila pernah meminumnya, karena meskipun shalatnya rajin, tapi apabila suka meminum khamr maka neraka akan menjadi daerah kembalinya.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa minum khamr, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air panas neraka Jahannam”.(HR. Al Bazzar).
Shalat Tapi Percaya Dukun
Orang yang shalat tetapi ia percaya dengan dukun atau tukang ramal yaitu salah satu orang yang sanggup dikatakan shalat tetapi ia masuk neraka. Seperti kita ketahui, dukun yaitu orang yang mengaku bahwa dirinya mengetahui perkara-perkara ghaib dan tersembunyi.
Dalam hadits riwayat Imam Muslim, orang yang percaya kepada dukun makan shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari. Selain itu, percaya dengan dukun yaitu termasuk dalam kategori dosa besar.
Karena hanya Allah sajalah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Percaya kepada dukun juga sanggup dikategorikan sebagai perbuatan musyrik, alasannya yaitu dukun itu yaitu orang yang bersekutu dengan bangsa jin.
Dan bila kita mempercayainya, maka kita akan terkena dosa syirik. Untuk itu, apabila ada orang yang shalat tetapi mempercayai dukun, benda pusaka, dan sejenisnya, maka ia akan terancam dosa yang sangat besar.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun kemudian ia membenarkan apa yang dikatakannya itu, maka bergotong-royong ia telah inhkar terhadap apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW” (HR. Abu Dawud, at Turmudhi dan Ibnu Majah)
Shalat Tapi Suka Bergunjing Keburukan Orang Lain
Allah SWT berfirman:
“Apakah yang memasukkan kau ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan yaitu kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan yaitu kami mendustakan hari pembalasan, sampai tiba kepada kami kematian”. Maka tidak berkhasiat lagi bagi mereka syafa’at dari orang-orang yang memperlihatkan syafa’at.” (QS. Al-Muddaththir : 42-48)
Dalam ayat diatas, salah satu penyebab orang masuk neraka yaitu alasannya yaitu suka membicarakan keburukan orang lain. Orang yang mendirikan shalat, tetapi suka membicarakan kejelekan orang lain maka ia akan ditempatkan didalam neraka Saqar.
Allah melarang kita untuk membicarakan malu orang lain, Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), alasannya yaitu sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kau yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kau merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujarat : 12).
Shalat Tapi Mengabaikan Anak Yatim
Orang-orang yang shalat tetapi mengabaikan anak yatim yaitu termasuk dalam golongan orang-orang yang mendustakan agama. Hal ini sudah terang diterangkan dalam Al-Quran surat Al-Ma’un.
Maka, orang yang shalat tetapi tidak mau menolong orang miskin, mengabaikan anak yatim, dan enggan menolong sesama yaitu termasuk dalam orang-orang yang celaka. Sehingga, sekalipun ia jago ibadah maka ia juga sanggup masuk ke neraka alasannya yaitu ia menyia-nyiakan anak yatim.
Semoga kita dijauhkan dari kelima hal yang merusak amalan ibadah shalat kita ya?, Amin…
Sumber: ihram.asia
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta pertanggungjawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari simpulan zaman kelak yaitu shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya.” [HR. Tirmidzi]


Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk selalu mendirikan shalat. Namun, dizaman yang sudah modern menyerupai kini ini sepertinya banyak orang yang sudah mulai memandang remeh shalat.
Bahkan hanya alasannya yaitu suatu alasan yang sepele saja, seseorang sanggup dengan gampang meninggalkan shalat.
Saat ini juga banyak orang yang menganggap bahwa shalat itu hanya sebagai rutinitas ibadah semata. Ada juga seseorang yang melaksanakan shalat alasannya yaitu terpaksa dan lain sebagainya.
Hal-hal menyerupai inilah penyebab seseorang yang rajin shalat tetapi masuk neraka, alasannya yaitu dalam melaksanakan ibadah tersebut mereka tidak secara tulus melakukannya. Inilah beberapa orang yang rajin sholat tapi masuk neraka:
Shalat Tapi Suka Berdusta
Berdusta merupakan salah satu dosa besar dan diancam siksa yang pedih di darul abadi kelak. Dizaman menyerupai ini, kebohongan sepertinya sudah menjadi suatu kebiasaan di kalangan masyarakat. Padahal, sekecil apapun sebuah kebohongan akan tetap dianggap sebagai dosa besar.
Meskipun ada seseorang yang rajin shalat dan beribadah, namun apabila lisannya suka berbohong maka shalat dan ibadahnya akan sia-sia semata.
Karena kebohongannya itu akan menghapus amal-amalnya. Dan apabila ia mati dalam keadaan tidak bertaubat kepada Allah, maka beliau akan dimasukkan kedalam neraka.
Allah SWT berfirman:
إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ
“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.” (QS. an-Nahl : 105)
Berbohong memperlihatkan salah satu ciri dari golongan orang-orang yang munafik. Untuk itulah mengapa kita sebagai umat Islam harus menjauhi yang namanya perbuatan dusta, alasannya yaitu itu sanggup menyengsarakan kita baik di dunia dan di akhirat.
Shalat Tapi Minum Minuman Keras
Hal ini sering kita jumpai dikalangan masyarakat, berbagai orang yang melaksanakan shalat tetapi suka meminum minuman keras.
Inilah kesannya apabila menganggap shalat hanya sebagai sebuah rutinitas semata, sehingga dalam melaksanakannya tidak dibarengi dengan hati yang ikhlas.
Minuman keras yaitu segala jenis minuman yang memabukkan. Dan minuman semacam ini sangat dihentikan oleh agama Islam. Kebanyakan, orang yang shalat belum tentu sanggup terhindar dari minuman keras (khamr).
Rasulullah sendiri menyampaikan bahwa setiap minuman keras itu yaitu induk dari segala macam kejahatan, bahkan Rasulullah juga melarang setiap muslim untuk mendekati khamr, apalagi meminumnya.
Baik sedikit atau banyak, khamr yaitu barang haram yang tidak boleh diminum oleh orang yang beragama Islam.
Rasulullah juga melaknat orang-orang yang berafiliasi dengan minuman keras (khamr), untuk itu sebagai umat Islam wajib hukumnya untuk menghindari khamr dan menjauhinya.
Dan segeralah bertaubat apabila pernah meminumnya, karena meskipun shalatnya rajin, tapi apabila suka meminum khamr maka neraka akan menjadi daerah kembalinya.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa minum khamr, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air panas neraka Jahannam”.(HR. Al Bazzar).
Shalat Tapi Percaya Dukun
Orang yang shalat tetapi ia percaya dengan dukun atau tukang ramal yaitu salah satu orang yang sanggup dikatakan shalat tetapi ia masuk neraka. Seperti kita ketahui, dukun yaitu orang yang mengaku bahwa dirinya mengetahui perkara-perkara ghaib dan tersembunyi.
Dalam hadits riwayat Imam Muslim, orang yang percaya kepada dukun makan shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari. Selain itu, percaya dengan dukun yaitu termasuk dalam kategori dosa besar.
Karena hanya Allah sajalah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Percaya kepada dukun juga sanggup dikategorikan sebagai perbuatan musyrik, alasannya yaitu dukun itu yaitu orang yang bersekutu dengan bangsa jin.
Dan bila kita mempercayainya, maka kita akan terkena dosa syirik. Untuk itu, apabila ada orang yang shalat tetapi mempercayai dukun, benda pusaka, dan sejenisnya, maka ia akan terancam dosa yang sangat besar.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun kemudian ia membenarkan apa yang dikatakannya itu, maka bergotong-royong ia telah inhkar terhadap apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW” (HR. Abu Dawud, at Turmudhi dan Ibnu Majah)
Shalat Tapi Suka Bergunjing Keburukan Orang Lain
Allah SWT berfirman:
“Apakah yang memasukkan kau ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan yaitu kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan yaitu kami mendustakan hari pembalasan, sampai tiba kepada kami kematian”. Maka tidak berkhasiat lagi bagi mereka syafa’at dari orang-orang yang memperlihatkan syafa’at.” (QS. Al-Muddaththir : 42-48)
Dalam ayat diatas, salah satu penyebab orang masuk neraka yaitu alasannya yaitu suka membicarakan keburukan orang lain. Orang yang mendirikan shalat, tetapi suka membicarakan kejelekan orang lain maka ia akan ditempatkan didalam neraka Saqar.
Allah melarang kita untuk membicarakan malu orang lain, Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), alasannya yaitu sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kau yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kau merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujarat : 12).
Shalat Tapi Mengabaikan Anak Yatim
Orang-orang yang shalat tetapi mengabaikan anak yatim yaitu termasuk dalam golongan orang-orang yang mendustakan agama. Hal ini sudah terang diterangkan dalam Al-Quran surat Al-Ma’un.
Maka, orang yang shalat tetapi tidak mau menolong orang miskin, mengabaikan anak yatim, dan enggan menolong sesama yaitu termasuk dalam orang-orang yang celaka. Sehingga, sekalipun ia jago ibadah maka ia juga sanggup masuk ke neraka alasannya yaitu ia menyia-nyiakan anak yatim.
Semoga kita dijauhkan dari kelima hal yang merusak amalan ibadah shalat kita ya?, Amin…
Sumber: ihram.asia
Labels: akhir zaman, alquran, hukum islam

Thanks for reading Inilah Orang Islam Yang Rajin Sholat, Tapi Masuk Neraka. Please share...!

0 Comment for "Inilah Orang Islam Yang Rajin Sholat, Tapi Masuk Neraka"

Back To Top