Untuk Para Istri : Hindari Chatting Tidak Penting Dengan Lelaki Lain

Posted by Jambi Job on

Saturday, May 25, 2019

Teman, kala seseorang mitra yang berubah lawan tipe memuji kamu, “foto kau berubah sekali, sangat – sangat menawan. makin anggun dan juga elok. ” sanjung seseorang kawan.

 

“pujianmu kelewatan, ah. ” jawab seseorang wanita sebut aja namanya mawar.
“tapi benar lho, suami kau tentu amat beruntung menemukan istri secantik kamu. ”
“ah, ga harus gombal dehhh! ” balas sang mawar dengan emotikon smile.
lelet laun chat per chat penuhi ponsel berakal ataupun sering diucap smartphone. kebanggaan – pujian, tanya laporan, hingga atensi sekecil whatever tertuang.
“lagi apa? ” tanya sang laki – laki, anggaplah berjulukan ‘garong’. mahmud alias mamah muda yang saya samarkan dengan nama ‘mawar’ tadi menanggapi.
“lagi santai – santai, ingin istirahat tidur. ” jawabnya.
“gak yakin, mana sketsanya? ” bius sang garong. entah karna mahluk ilahi berjulukan syaithon turut nimbrung, kesimpulannya sang mawar mengirim photo tanpa menggunakan hijab. menawan, tergerai rambutnya tiada tali penguncir. panjang dan juga menjuntai lurus.
“jangan diledek ya, saya ga pake make – up, kurang baik. ” balas mawar.
dari chat terjawab “subhanalloh… begitu menawan. ”
dan juga mulailah chat yang cuma dikenal garong, mawar, syaithon, dan juga khaliq.
na’udzubillah… ihwal serupa itu terdapat? banyakkk! !
ini cuma goresan pena pendek yang siap kalo dikira sok ceramah, tetapi sempat satu kala memandang dengan mata kepala seorang diri cuma sanggup mengelus da – da.
kerasa ingin tau cuma kepuasan sesaat berefek penyesalan. melukai mereka – mereka yang terkasih. ibu, lihatlah mata anakmu dengan binarnya yang indah.
anak yang tertuai dari percampuran cinta kasih dengan si suami. alangkah mahalnya harga binar mata itu bila wajib bersedih mengenali bundanya demikian murah pada laki-laki garong.
secantik whatever seseorang ibu, seelegan whatever raga mempesonamu, hendak amat ‘jijik’ bila bukan suami yang menikmati bahenol badanmu.
ibu, peluk eratlah buah hatimu ibu, genggam tatapan indah dari binar mata sang kecil, biar pada bundanya tidak mencuat benih – benih kecewa.
peruntukan adammu salah satunya raja, tanpa menyembunyikan mahkota raja itu pada garong di situ. dan juga ingatlah senantiasa, jikalau masing – masing jengkal langkah, terdapat raqib atid yang bawa novel catatannya bagaikan olahan kabar pada si kaliq di yaumul hisab (hari timbangan) nanti.
gampang – mudahan yang pendek ini bisa berkhasiat dan juga bagaikan pengingat kita seluruh.
( sumber: bagikandakwah. blogspot. co. id )

Teman, kala seseorang mitra yang berubah lawan tipe memuji kamu, “foto kau berubah sekali, sangat – sangat menawan. makin anggun dan juga elok. ” sanjung seseorang kawan.

 

“pujianmu kelewatan, ah. ” jawab seseorang wanita sebut aja namanya mawar.
“tapi benar lho, suami kau tentu amat beruntung menemukan istri secantik kamu. ”
“ah, ga harus gombal dehhh! ” balas sang mawar dengan emotikon smile.
lelet laun chat per chat penuhi ponsel berakal ataupun sering diucap smartphone. kebanggaan – pujian, tanya laporan, hingga atensi sekecil whatever tertuang.
“lagi apa? ” tanya sang laki – laki, anggaplah berjulukan ‘garong’. mahmud alias mamah muda yang saya samarkan dengan nama ‘mawar’ tadi menanggapi.
“lagi santai – santai, ingin istirahat tidur. ” jawabnya.
“gak yakin, mana sketsanya? ” bius sang garong. entah karna mahluk ilahi berjulukan syaithon turut nimbrung, kesimpulannya sang mawar mengirim photo tanpa menggunakan hijab. menawan, tergerai rambutnya tiada tali penguncir. panjang dan juga menjuntai lurus.
“jangan diledek ya, saya ga pake make – up, kurang baik. ” balas mawar.
dari chat terjawab “subhanalloh… begitu menawan. ”
dan juga mulailah chat yang cuma dikenal garong, mawar, syaithon, dan juga khaliq.
na’udzubillah… ihwal serupa itu terdapat? banyakkk! !
ini cuma goresan pena pendek yang siap kalo dikira sok ceramah, tetapi sempat satu kala memandang dengan mata kepala seorang diri cuma sanggup mengelus da – da.
kerasa ingin tau cuma kepuasan sesaat berefek penyesalan. melukai mereka – mereka yang terkasih. ibu, lihatlah mata anakmu dengan binarnya yang indah.
anak yang tertuai dari percampuran cinta kasih dengan si suami. alangkah mahalnya harga binar mata itu bila wajib bersedih mengenali bundanya demikian murah pada laki-laki garong.
secantik whatever seseorang ibu, seelegan whatever raga mempesonamu, hendak amat ‘jijik’ bila bukan suami yang menikmati bahenol badanmu.
ibu, peluk eratlah buah hatimu ibu, genggam tatapan indah dari binar mata sang kecil, biar pada bundanya tidak mencuat benih – benih kecewa.
peruntukan adammu salah satunya raja, tanpa menyembunyikan mahkota raja itu pada garong di situ. dan juga ingatlah senantiasa, jikalau masing – masing jengkal langkah, terdapat raqib atid yang bawa novel catatannya bagaikan olahan kabar pada si kaliq di yaumul hisab (hari timbangan) nanti.
gampang – mudahan yang pendek ini bisa berkhasiat dan juga bagaikan pengingat kita seluruh.
( sumber: bagikandakwah. blogspot. co. id )

Labels: hukum islam, muslimah, suami istri

Thanks for reading Untuk Para Istri : Hindari Chatting Tidak Penting Dengan Lelaki Lain. Please share...!