Sekuat Apapun Godaan Untuk Mendua, Ingatlah Menduakan Itu Hanyalah Menambah Dosa

Posted by Jambi Job on

Friday, May 24, 2019

Kadang dalam korelasi selalu ada rasa cemburu, jemu bahkan bosan. Sebenarnya semua itu masuk akal saja alasannya ialah sudah menjalin korelasi yang terlalu lama. Namun, bukan berarti menduakan menjadi solusi alasannya ialah hanya akan menambah dosa. 

 

Bila cita-cita untuk mendua mulai menyapa, alasannya ialah cita-cita untuk iseng semata atau pun untuk serius. Wajar saja sesekali terlintas dalam pikiran, namu yang gak masuk akal ialah saat kau mengikuti hawa nafsu untuk selingkuh
Selalu ingatlah, bahwa sekuat apapun godaan untuk mendua, menduakan itu hanya akan menghasilkan luka dan dosa.

Perselingkuhan Itu Terjadi Bukan Karena Ada Kesempatan Tapi Karena Ada Kemauan Dari Orang Yang Tak Pandai Bersyukur.

Sebenarnya peselingkuhan terjadi bukan hanya alasannya ialah ada kesempatan melainkan ada kemauan dari diri yang sangat kuat. Perasaan tak setia pada pasangan serta ingin di akui juga dapat menjadi pemuci perselingkuhan.
Namun, ada beberapa orang yang menentukan untuk setia alasannya ialah baginya perselingkuhan sama dengan membuka hati gres dan dosa baru. Yang bila di turuti akan membawa malapetaka dan menyakiti pasangan.

Kalau Ada Masalah Selesaikan Dan Bicarakan Dengan Pasanganmu, Tapi Jika Kamu Bosan Selesaikan Masalah Itu Dengan Dirimu Sendiri.

Dalam korelasi rumah tangga hal yang masuk akal kalau terjadi masalah, kerikil-kerikil tajam sesekali tiba melanda. Bukan untuk menciptakan kalian berpisah, tapi untuk menguji seberapa besar rasa cinta dan setia kalian.
Dan bila masalahmu ialah dengan pasangan, kau dapat menyelesaikannya dengan baik. Namun bila masalahmu ialah alasannya ialah rasa bosanmu, kau harus menyelesaikannya sendiri dan berdamai dengan dirimu.

Memilih Berpisah Itu Jauh Lebih Baik Daripada Diam-Diam Kau Menduakan Pasanganmu.

Memang perceraian ialah hal yang sangat tidak dianjurkan dan dihentikan agama, namun bukan berarti tak boleh. Daripada belakang layar kau mendua dibelakangnya dan tahu-tahu sudah punya anak dan istri.
Itu hal yang lebih menyakitkan baginya dan dapat menciptakan depresi. Lebih baik kau selesaikan dengan cara baik dan berpisah, meski awalnya menyakitkan namun pada alhasil berakhir bahagia.

Kadang dalam korelasi selalu ada rasa cemburu, jemu bahkan bosan. Sebenarnya semua itu masuk akal saja alasannya ialah sudah menjalin korelasi yang terlalu lama. Namun, bukan berarti menduakan menjadi solusi alasannya ialah hanya akan menambah dosa. 

 

Bila cita-cita untuk mendua mulai menyapa, alasannya ialah cita-cita untuk iseng semata atau pun untuk serius. Wajar saja sesekali terlintas dalam pikiran, namu yang gak masuk akal ialah saat kau mengikuti hawa nafsu untuk selingkuh
Selalu ingatlah, bahwa sekuat apapun godaan untuk mendua, menduakan itu hanya akan menghasilkan luka dan dosa.

Perselingkuhan Itu Terjadi Bukan Karena Ada Kesempatan Tapi Karena Ada Kemauan Dari Orang Yang Tak Pandai Bersyukur.

Sebenarnya peselingkuhan terjadi bukan hanya alasannya ialah ada kesempatan melainkan ada kemauan dari diri yang sangat kuat. Perasaan tak setia pada pasangan serta ingin di akui juga dapat menjadi pemuci perselingkuhan.
Namun, ada beberapa orang yang menentukan untuk setia alasannya ialah baginya perselingkuhan sama dengan membuka hati gres dan dosa baru. Yang bila di turuti akan membawa malapetaka dan menyakiti pasangan.

Kalau Ada Masalah Selesaikan Dan Bicarakan Dengan Pasanganmu, Tapi Jika Kamu Bosan Selesaikan Masalah Itu Dengan Dirimu Sendiri.

Dalam korelasi rumah tangga hal yang masuk akal kalau terjadi masalah, kerikil-kerikil tajam sesekali tiba melanda. Bukan untuk menciptakan kalian berpisah, tapi untuk menguji seberapa besar rasa cinta dan setia kalian.
Dan bila masalahmu ialah dengan pasangan, kau dapat menyelesaikannya dengan baik. Namun bila masalahmu ialah alasannya ialah rasa bosanmu, kau harus menyelesaikannya sendiri dan berdamai dengan dirimu.

Memilih Berpisah Itu Jauh Lebih Baik Daripada Diam-Diam Kau Menduakan Pasanganmu.

Memang perceraian ialah hal yang sangat tidak dianjurkan dan dihentikan agama, namun bukan berarti tak boleh. Daripada belakang layar kau mendua dibelakangnya dan tahu-tahu sudah punya anak dan istri.
Itu hal yang lebih menyakitkan baginya dan dapat menciptakan depresi. Lebih baik kau selesaikan dengan cara baik dan berpisah, meski awalnya menyakitkan namun pada alhasil berakhir bahagia.

Labels: hukum islam, Renugan Islam, suami istri

Thanks for reading Sekuat Apapun Godaan Untuk Mendua, Ingatlah Menduakan Itu Hanyalah Menambah Dosa. Please share...!