Sebab permasalahan dalam rumah tangga memang tidak akan bisa dihindari. Namun bukan berarti harus diumbar pula permasalahan tersebut.
Ketika mengalami satu permasalahan dalam rumah tangga, memang begitu besar lengan berkuasa impian untuk segera menceritakan semuanya kepada mereka orang terdekay.
Sehingga luapan emosi dan rasa kesal di dalam jiwa terlampiaskan. Ini kerap sekali menjadi satu jalan pintas yang dilakukan kebanyakan orang.
Hal ini juga jadi alasan sebagai satu cara untuk menemukan solusi dan biar tidak mencicipi kesepian.
Akan tetapi mengumbar masalah rumah tangga kepada orang lain juga akan membawa pengaruh tidak baik.
Meskipun yang diajak curhat itu yakni orang terdekat menyerupai sahabat dan keluarga. Tetap saja ya, dilarang sembarangan dan dengan praktis membuka semua dilema rumah tangga sedemikian rupa.
Lalu mengapa hal ini tak boleh dilakukan? Nah, inilah 4 alasan yang mendasari mengapa sebaiknya tidak dengan praktis mengumbar masalah keluarga kepada orang lain.
1. Perhatikan Perasaan Pasanganmu
Ini salah satu alasan mengapa kau tidak diperbolehkan mengumbar masalahmu kepada orang lain.
Jika bercerita mengenai masalahmu kepada orang lain maka secara tidak eksklusif mengungkapkan sisi jelek pasanganmu.
Kamu perlu memperhatikan perasaan pasangan. Jika kau menceritakan masalahmu dengannya pada orang lain.
Tentu orang akan mempunyai pandangan negatif pada pasanganmu. Jika ia hingga tahu, tentu akan sangat aib bukan.
Makara sebaiknya kalau ada masalah, bicarakan berdua dengan pasangan. Jangan hingga membocorkan masalah tersebut pada orang lain, terlebih kalau orang tersebut bukanlah orang yang bisa jaga rahasia.
Takutnya nanti pasangan dan keluargamu akan mendapat pandangan jelek dari lingkungan sekitar.
2. Perhatikan Perasaan Kerabat dan Keluarga Bisa Turut Terluka
Hal ini bisa terjadi kalau kau mengumbar masalahmu kepada orang lain melalui media sosial.
Melakukan curhatan lewat media umum mungkin tampak tak sedang curhat dengan siapapun. Namun postingan tersebut justru akan dibaca oleh siapapun.
Bahkan dalam hitungan menit saja, curhatanmu bisa hingga tersebar kemana saja dan diketahui oleh semua peselancar dunia maya.
Masalahmu jadi konsumsi publik dan kemungkinan hingga diketahui keluargamu. Ini akan menciptakan perasaan keluarga dan kerabatmu pun jadi terluka. Akibatnya hubunganmu jadi makin renggang.
3. Mencegah Kemungkinan Masuknya Orang Ketiga
Nah, ini masalah yang makin pelik kalau hingga masuk orang ketiga dalam hubunganmu. Jika ada yang memang sengaja berniat buruk, tentunya akan mengambil kesempatan masuk dan memperburuk hubunganmu dengan pasangan.
Titik lemah dari masalah rumah tanggamu akan jadi kanal bagi orang ketiga. Tidak mau bukan kalau hal ini hingga terjadi?
4. Sebuah Masalah Menjadi Ujian Dalam Hubungan
Masalah menjadi sebuah ujian bagi kekerabatan suami istri. Tidak akan ada satu rumah tangga pun yang luput dari masalah.
Saat masalah ini bisa teratasi maka kekerabatan akan makin erat dan harmonis. Makara akan lebih baik dan bijak untuk membicarakannya dengan pasangan dan cari jalan penyelesaiannya.
Namun kalau masalah kau memang sudah berat dan membutuhkan penengah. Alangkah baiknya pilih orang yang tepat.
Tentunya sebagai penengah yang memang mempunyai kemampuan untuk bisa membantu menuntaskan masalah dan benar-benar sanggup dipercaya.
Makara yang terpenting yakni perilaku cerdik balig cukup akal dikala menghadapi masalah dalam rumah tangga. Tetap berpikir jernih dan bersikap biijak yakni hal yang paling sempurna untuk menjaga kekerabatan ijab kabul tetap langgeng.
Sumber: beranihijrah.org
Bersikap cerdik balig cukup akal merupakan satu hal utama dikala menghadapi permasalahan rumah tangga.
Sebab permasalahan dalam rumah tangga memang tidak akan bisa dihindari. Namun bukan berarti harus diumbar pula permasalahan tersebut.
Ketika mengalami satu permasalahan dalam rumah tangga, memang begitu besar lengan berkuasa impian untuk segera menceritakan semuanya kepada mereka orang terdekay.
Sehingga luapan emosi dan rasa kesal di dalam jiwa terlampiaskan. Ini kerap sekali menjadi satu jalan pintas yang dilakukan kebanyakan orang.
Hal ini juga jadi alasan sebagai satu cara untuk menemukan solusi dan biar tidak mencicipi kesepian.
Akan tetapi mengumbar masalah rumah tangga kepada orang lain juga akan membawa pengaruh tidak baik.
Meskipun yang diajak curhat itu yakni orang terdekat menyerupai sahabat dan keluarga. Tetap saja ya, dilarang sembarangan dan dengan praktis membuka semua dilema rumah tangga sedemikian rupa.
Lalu mengapa hal ini tak boleh dilakukan? Nah, inilah 4 alasan yang mendasari mengapa sebaiknya tidak dengan praktis mengumbar masalah keluarga kepada orang lain.
1. Perhatikan Perasaan Pasanganmu
Ini salah satu alasan mengapa kau tidak diperbolehkan mengumbar masalahmu kepada orang lain.
Jika bercerita mengenai masalahmu kepada orang lain maka secara tidak eksklusif mengungkapkan sisi jelek pasanganmu.
Kamu perlu memperhatikan perasaan pasangan. Jika kau menceritakan masalahmu dengannya pada orang lain.
Tentu orang akan mempunyai pandangan negatif pada pasanganmu. Jika ia hingga tahu, tentu akan sangat aib bukan.
Makara sebaiknya kalau ada masalah, bicarakan berdua dengan pasangan. Jangan hingga membocorkan masalah tersebut pada orang lain, terlebih kalau orang tersebut bukanlah orang yang bisa jaga rahasia.
Takutnya nanti pasangan dan keluargamu akan mendapat pandangan jelek dari lingkungan sekitar.
2. Perhatikan Perasaan Kerabat dan Keluarga Bisa Turut Terluka
Hal ini bisa terjadi kalau kau mengumbar masalahmu kepada orang lain melalui media sosial.
Melakukan curhatan lewat media umum mungkin tampak tak sedang curhat dengan siapapun. Namun postingan tersebut justru akan dibaca oleh siapapun.
Bahkan dalam hitungan menit saja, curhatanmu bisa hingga tersebar kemana saja dan diketahui oleh semua peselancar dunia maya.
Masalahmu jadi konsumsi publik dan kemungkinan hingga diketahui keluargamu. Ini akan menciptakan perasaan keluarga dan kerabatmu pun jadi terluka. Akibatnya hubunganmu jadi makin renggang.
3. Mencegah Kemungkinan Masuknya Orang Ketiga
Nah, ini masalah yang makin pelik kalau hingga masuk orang ketiga dalam hubunganmu. Jika ada yang memang sengaja berniat buruk, tentunya akan mengambil kesempatan masuk dan memperburuk hubunganmu dengan pasangan.
Titik lemah dari masalah rumah tanggamu akan jadi kanal bagi orang ketiga. Tidak mau bukan kalau hal ini hingga terjadi?
4. Sebuah Masalah Menjadi Ujian Dalam Hubungan
Masalah menjadi sebuah ujian bagi kekerabatan suami istri. Tidak akan ada satu rumah tangga pun yang luput dari masalah.
Saat masalah ini bisa teratasi maka kekerabatan akan makin erat dan harmonis. Makara akan lebih baik dan bijak untuk membicarakannya dengan pasangan dan cari jalan penyelesaiannya.
Namun kalau masalah kau memang sudah berat dan membutuhkan penengah. Alangkah baiknya pilih orang yang tepat.
Tentunya sebagai penengah yang memang mempunyai kemampuan untuk bisa membantu menuntaskan masalah dan benar-benar sanggup dipercaya.
Makara yang terpenting yakni perilaku cerdik balig cukup akal dikala menghadapi masalah dalam rumah tangga. Tetap berpikir jernih dan bersikap biijak yakni hal yang paling sempurna untuk menjaga kekerabatan ijab kabul tetap langgeng.
Sumber: beranihijrah.org
Sebab permasalahan dalam rumah tangga memang tidak akan bisa dihindari. Namun bukan berarti harus diumbar pula permasalahan tersebut.
Ketika mengalami satu permasalahan dalam rumah tangga, memang begitu besar lengan berkuasa impian untuk segera menceritakan semuanya kepada mereka orang terdekay.
Sehingga luapan emosi dan rasa kesal di dalam jiwa terlampiaskan. Ini kerap sekali menjadi satu jalan pintas yang dilakukan kebanyakan orang.
Hal ini juga jadi alasan sebagai satu cara untuk menemukan solusi dan biar tidak mencicipi kesepian.
Akan tetapi mengumbar masalah rumah tangga kepada orang lain juga akan membawa pengaruh tidak baik.
Meskipun yang diajak curhat itu yakni orang terdekat menyerupai sahabat dan keluarga. Tetap saja ya, dilarang sembarangan dan dengan praktis membuka semua dilema rumah tangga sedemikian rupa.
Lalu mengapa hal ini tak boleh dilakukan? Nah, inilah 4 alasan yang mendasari mengapa sebaiknya tidak dengan praktis mengumbar masalah keluarga kepada orang lain.
1. Perhatikan Perasaan Pasanganmu
Ini salah satu alasan mengapa kau tidak diperbolehkan mengumbar masalahmu kepada orang lain.
Jika bercerita mengenai masalahmu kepada orang lain maka secara tidak eksklusif mengungkapkan sisi jelek pasanganmu.
Kamu perlu memperhatikan perasaan pasangan. Jika kau menceritakan masalahmu dengannya pada orang lain.
Tentu orang akan mempunyai pandangan negatif pada pasanganmu. Jika ia hingga tahu, tentu akan sangat aib bukan.
Makara sebaiknya kalau ada masalah, bicarakan berdua dengan pasangan. Jangan hingga membocorkan masalah tersebut pada orang lain, terlebih kalau orang tersebut bukanlah orang yang bisa jaga rahasia.
Takutnya nanti pasangan dan keluargamu akan mendapat pandangan jelek dari lingkungan sekitar.
2. Perhatikan Perasaan Kerabat dan Keluarga Bisa Turut Terluka
Hal ini bisa terjadi kalau kau mengumbar masalahmu kepada orang lain melalui media sosial.
Melakukan curhatan lewat media umum mungkin tampak tak sedang curhat dengan siapapun. Namun postingan tersebut justru akan dibaca oleh siapapun.
Bahkan dalam hitungan menit saja, curhatanmu bisa hingga tersebar kemana saja dan diketahui oleh semua peselancar dunia maya.
Masalahmu jadi konsumsi publik dan kemungkinan hingga diketahui keluargamu. Ini akan menciptakan perasaan keluarga dan kerabatmu pun jadi terluka. Akibatnya hubunganmu jadi makin renggang.
3. Mencegah Kemungkinan Masuknya Orang Ketiga
Nah, ini masalah yang makin pelik kalau hingga masuk orang ketiga dalam hubunganmu. Jika ada yang memang sengaja berniat buruk, tentunya akan mengambil kesempatan masuk dan memperburuk hubunganmu dengan pasangan.
Titik lemah dari masalah rumah tanggamu akan jadi kanal bagi orang ketiga. Tidak mau bukan kalau hal ini hingga terjadi?
4. Sebuah Masalah Menjadi Ujian Dalam Hubungan
Masalah menjadi sebuah ujian bagi kekerabatan suami istri. Tidak akan ada satu rumah tangga pun yang luput dari masalah.
Saat masalah ini bisa teratasi maka kekerabatan akan makin erat dan harmonis. Makara akan lebih baik dan bijak untuk membicarakannya dengan pasangan dan cari jalan penyelesaiannya.
Namun kalau masalah kau memang sudah berat dan membutuhkan penengah. Alangkah baiknya pilih orang yang tepat.
Tentunya sebagai penengah yang memang mempunyai kemampuan untuk bisa membantu menuntaskan masalah dan benar-benar sanggup dipercaya.
Makara yang terpenting yakni perilaku cerdik balig cukup akal dikala menghadapi masalah dalam rumah tangga. Tetap berpikir jernih dan bersikap biijak yakni hal yang paling sempurna untuk menjaga kekerabatan ijab kabul tetap langgeng.
Sumber: beranihijrah.org
Labels:
kisah nyata,
Renugan Islam,
suami istri
Thanks for reading Jangan Umbar Duduk Kasus Rumah Tangga Ke Orang Lain, Mengapa? Ini 4 Alasannya. Please share...!
0 Comment for "Jangan Umbar Duduk Kasus Rumah Tangga Ke Orang Lain, Mengapa? Ini 4 Alasannya"